DBasia.news – Real Madrid berhasil raih kemenangan 2-1 saat melawan Cadiz pada lanjutan LaLiga 2022-2023. Namun sejumlah drama sempat mewarnai pertandingan ini.
Laga yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, Jumat (11/11) dini hari WIB, memang berlangsung dalam tensi tinggi. Tim tamu menampilkan permainan keras untuk mengimbangi kekuatan Madrid.
Tak heran, sejumlah pemain Madrid menjadi korban kasarnya permainan Cadiz. Vinicius Junior menjadi salah satu yang paling sering dilanggar.
Emosi Vinicius sempat terpancing setelah pemain Cadiz melakukan sikutan kepada Rodrygo. Namun wasit justru memberikannya kartu kuning.
Beruntung pemain kedua tim mampu mengendalikan diri hingga pertandingan usai. Wasit pun tak perlu mengeluarkan kartu merah.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti ternyata bersyukur wasit tidak mengeluarkan kartu merah dalam pertandingan ini. Menurutnya, para pengadil LaLiga terlalu mudah dalam memberikan hukuman kepada pemain.
“Suatu hari saya melihat statistik yang signifikan untuk sepak bola Spanyol. Dikatakan bahwa dari lima liga teratas, LaLiga adalah liga dengan kartu merah paling banyak. Jumlah 55 kartu berbanding dengan sepuluh dari Liga Premier,” kata Ancelotti usai laga.
“Bagi saya (sikutan kepada Rodrygo) itu adalah kartu merah. Namun ada banyak hal yang tidak seharusnya dan ini mempengaruhi sepak bola Spanyol, yang bukan liga jelek.”
Pernyataan tersebut bukan berarti Ancelotti mendukung permainan keras cenderung kasar. Apalagi para pemainnya yang menjadi korban.
Namun ia menilai kartu merah dapat mengubah hasil akhir. Kualitas pertandingannya juga menjadi menurun.
“Memiliki lebih dari 50 kartu merah sangat berarti. Itu adalah sesuatu yang mempengaruhi pertunjukan karena menonton 9 lawan 11 bukanlah pertandingan,” tambahnya.
“Saya menyoroti itu karena saya penggemar sepak bola Spanyol yang sangat indah.”
