DBasia.news – Jumlah korban akibat wabah virus corona terus bertambah di Italia. Hal ini membuat pemerintah setempat ingin meliburkan kompetisi olahraga selama satu bulan.
Ditulis kantor berita Italia, ANSA, Selasa (3/3/2020), jumlah korban meninggal akibat COVID-19 sudah mencapai 79 orang, bertambah 27 dibandingkan Senin. Sebanyak 2.263 orang telah terdampak.
Akibat hal ini, muncul desakan kepada pemerintah Italia dari masyarakat untuk menghentikan sementara semua pertandingan olahraga yang berlangsung di dalam negeri.
“Hindari semua event selama 30 hari, termasuk pertandingan olahraga, yang melibatkan orang ramai berkumpul dengan jarak kurang dari semeter satu sama lain,” tulis ANSA.
“Hal ini merupakan satu dari proposal yang diajukan komisi sains kepada Perdana Menteri Giuseppe Conte, yang dapat diintegrasikan ke dalam dekrit 1 Maret dan diadopsi di seluruh negeri,” sambung pernyataan tersebut.
Sebelumnya, 10 pertandingan Liga Italia sudah ditunda, namun hanya di region-region yang sudah terjadi penyebaran virus corona, seperti Lombardy, Emilia-Romagna, Veneto, Marche, dan Liguria.
Belakangan, laga yang dilangsungkan di luar wilayah-wilayah tersebut, seperti semifinal Coppa Italia antara Juventus vs AC Milan, juga turut ditunda.
Sejauh ini, selain meliburkan pertandingan, opsi yang tersedia yakni terus memainkan pertandingan tanpa penonton. Meski begitu, sejauh ini belum ada keputusan apapun.
Khusus pertandingan level internasional, klub-klub Italia akan bermain di stadion kosong tanpa penonton. Inter Milan sudah melakukannya di Liga Europa.
Hal serupa kemungkinan besar juga akan dilalui Atalanta, Juventus, AS Roma, dan Napoli yang juga masih bermain di Liga Europa dan Liga Champions.
-
Bawa Juventus Juara Liga Italia, Maurizio Sarri Dipecat saat Si Nyonya Tua Gagal di Liga Champions
-
Liga Italia Kemungkinan Baru Bisa Usai Pada Bulan Oktober
-
Liga Italia Kemungkinan Baru Bisa Usai Pada Bulan Oktober
-
FIGC Pastikan Serie A Akan Tetap Punya Juara
-
Hasil Liga Italia: Inter Milan Ditahan Imbang Cagliari