DBasia.news – Operator kompetisi sepak bola profesional Indonesia (Liga 1 dan Liga 2), PT Liga Indonesia Baru (LIB), meminta wasit lebih jeli lagi dan tegas melihat pelanggaran keras yang terjadi. Penegasan ini terjadi lantaran kompetisi Liga 1 2018 hingga pekan ke-27, melahirkan banyak cedera serius.
Terhitung, ada Robertino Pugliara (Persebaya Surabaya), Suhandi (PSMS Medan), dan Dedi Kusnandar (Persib Bandung) yang menderita cedera serius. Ternyara, Dedi Kusnandar menderita cedera patah tulang fibula, saat Persib Bandung kalah 0-1 dari PSM Makassar.
Saat itu, Dedi Kusnandar mendapat tekel keras dari gelandang bertahan PSM, Rizky Pellu. Dedi pun menyusul Robertino Pugliara yang absen hingga akhir musim ini.
“PT LIB harus memastikan pemain terproteksi di lapangan dan meminta wasit untuk lebih jeli dan tegas melihat pelanggaran-pelanggaran keras yang terjadi. Intinya wasit harus bisa memberikan proteksi kepada pemain, dan tidak segan untuk memberikan hukuman kepada pemain yang melakukan pelanggaran keras,” tegas Tigorshalom Boboy, Chief Operating Officer PT LIB dalam rilis resminya.
Sejauh ini, wasit tidak memberikan sanksi tegas berupa kartu merah, dari kejadian pelanggaran yang terjadi untuk Dedi Kusnandar dkk.