DBAsia News

Lewat Sebuah Data, Jadon Sancho Diyakini Bisa Perkuat Lini Depan Man United

DBasia.news – Saga transfer Jadon Sancho ke Manchester United telah berakhir. Meski belum ada pengumuman resmi dari situs resmi Man United atau Borussia Dortmund, Fabrizio Romano selaku pakar transfer sepak bola Eropa telah mengonfirmasinya.

“Jadon Sancho ke Manchester United. Ini dia! Kesepakatan telah tercapai dan dikonfirmasi. Kesepakatan tercapai di antara Manchester United dan Borussia Dortmund,” tutur Romano di @FabrizioRomano.

“90 juta euro dengan variabel bonus. Biaya agen dan kesepakatan personal tercapai, kontrak hingga 2026. Tes medis tertunda – dan setelahnya akan jadi resmi.”

Sancho saat ini masih bermain di timnas Inggris pada ajang Piala Eropa 2020. Tes medis hingga kabar resmi sang pemain disinyalir baru akan terjadi setelah Inggris menyelesaikan perjalanan mereka di Piala Eropa.

Kehadiran Sancho akan mempertajam lini depan Man United yang sudah memiliki Marcus Rashford, Anthony Martial, Edinson Cavani, hingga gelandang serang seperti Bruno Fernandes.

Statistik telah memperlihatkan bahwa Sancho (21 tahun) punya kemampuan ofensif yang lebih baik dari lini serang United saat ini. Produk akademi Manchester City itu dapat meningkatkan kekuatan Red Devils di lini depan.

Statistik Penunjang

Perbandingan akan dibuat antara Sancho dengan kekuatan ofensif dalam skuad United arahan Ole Gunnar Solskjaer saat ini. Perbandingan itu menggunakan statistik dari FBref.

Sebagai contohnya dari data metrik seperti operan kunci, Sancho rata-rata membuat 2,97 operan kunci dari 90 menit laga musim lalu, menempatkannya di 97 besar persentase pemain pada posisinya (gelandang serang, penyerang sayap).

Sementara pemain-pemain ofensif United saat ini punya catatan lebih rendah, yakni Rashford (1,26 per 90 menit), Mason Greenwood (0,74 per 90 menit), Daniel James (0,99 per 90 menit), Jesse Lingard (1,08 per 90 menit).

Sancho juga unggul ketika melihat kemampuannya melakukan penetrasi, menyerang dengan operan-operan bola. Lalu untuk operan progresif (operan yang membuat tim bermain ofensif dan dekat dengan gawang lawan) Sancho di 99 besar, mencatatkan 6,46 operan progresif per 90 menit.

Lagi-lagi keempat pemain United yang disebutkan di atas punya statistik di bawah Sancho. Berbeda dengan dua kompatriotnya, Rashford dan Greenwood yang beroperasi jauh di lini depan dan menciptakan peluang sendiri.

Sancho bermain dengan visi bermain dalam melihat pergerakan teman dan menciptakan peluang. Sancho menyelesaikan 3,58 operan per 90 menit di kotak penalti lawan musim lalu.

Satu-satunya statistik yang mendekati Sancho dari skuad terkini adalah metrik kreativitas. Bruno Fernandes melakukan 2,73 operan kunci per 90 menit musim lalu, operan progresif 6,59 per 90 menit, dan 2,79 operan ke area penalti lawan per 90 menit.

Menarik untuk melihat di mana Sancho akan dimainkan oleh Solskjaer musim depan. Pasalnya United memiliki banyak pemain ofensif dan kreatif di lini depan yang memperkuat kedalaman skuad tim.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?