DBasia.news – Pada lanjutan tur pramusim Barcelona, Robert Lewandowski gagal mencetak gol lagi. Sang pelatih, Xavi Hernandez, jadi teringat mantan rekan setimnya saat dahulu kala.
Barcelona menantang New York Red Bulls di Red Bull Arsena, Minggu (31/7) WIB. El Barca menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Lewandowski lagi-lagi tampil sebagai starter dalam pertandingan. Ia total bermain selama 73 menit sebelum digantikan Memphis Depay.
Lewandowski sangat bersemangat untuk mencetak gol perdana dengan seragam Barcelona. Rekan-rekan setimnya juga berusaha keras membantu mewujudkan hal tersebut.
Lewandowski sempat mendapat peluang emas pada pertengahan babak pertama. Sayang ia gagal mencetak gol meski tak terkawal di kotak penalti.
Lewandowski terlihat sangat frustrasi usai kembali gagal mencetak gol. Ia meninggalkan lapangan dengan ekspresi tak bahagia.
Xavi bisa merasakan rasa frustrasi Lewandowski. Namun ia sangat percaya penyerang anyarnya tersebut akan segera membuka rekening gol dan tak terbendung lagi.
“Lewandowski frustrasi, tapi itu normal. Hal yang sama terjadi pada Luis Suárez ketika dia datang,” kata Xavi usai pertandingan.
“Dia (Lewandowski) akhirnya akan mencetak gol.”
Xavi Hernandez dan Luis Suarez
Suarez memang sempat merasakan pengalaman yang dialami Lewandowski pada awal kedatangannya di Barcelona, musim panas 2014. Ia harus menunggu hingga sepuluh laga untuk mencetak gol perdana.
Usai pindah, Suarez tak bisa langsung memperkuat Barcelona karena menjalani sanksi larangan bertanding dari FIFA. Hal ini membuat masa adaptasinya di Camp Nou terhambat.
Kondisi tersebut membuat Suarez tak bisa langsung meledak ketika melakoni debut, tiga bulan berselang. Apalagi momen itu terjadi dalam laga bertajuk El Clasico kontra Real Madrid.
Namun setelah mencetak gol perdana, Suarez seolah tak terbendung lagi. Ia bahkan membentuk trio lini depan yang sangat ditakuti bersama Lionel Messi dan Neymar.
Bukan tidak mungkin Lewandowski akan mengikuti jejak Suarez. Namun Xavi dan Barcelona tentu berharap penyerang berkebangsaan Polandia itu langsung tancap gas sejak laga pembuka LaLiga 2022-2023.