DBasia.news – Manchester United gagal meraih poin penuh saat bertandang ke markas Crystal Palace dalam lanjutan Premier League 2020-2021. Setan Merah tampil lesu dan monoton
Dalam laga yang berlangsung di Selhurst Park, Kamis (4/3) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 0-0. Manchester United gagal membalas kekalahannya di pertemuan pertama.
Ini juga menjadi kali ketiga secara beruntun Manchester United gagal mencetak gol dalam sebuah pertandingan. Sebelumnya mereka juga bermain imbang tanpa gol kontra Real Sociedad dan Chelsea.
Meski begitu, ada perbedaan mencolok terkait performa Manchester United pada laga kontra Palace. Lini depan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer benar-benar terlihat tumpul.
Pada laga kontra Sociedad dan Chelsea, Manchester United mampu menciptakan banyak peluang emas, Hanya penyelesaian akhir yang menjadi permasalahan mereka.
Sementara pola serangan Manchester United benar-benar minim kreativitas pada laga kontra Palace. Hal itu bisa terlihat dari jumlah tembakan ke arah gawang mereka yang hanya satu buah.
Satu-satunya tembakan yang mengarah ke gawang Palace dilakukan Nemanja Matic pada menit ke-13. Setelah itu, Manchester United gagal memberikan ancaman berarti.
Padahal dalam pertandingan ini Manchester United sudah kembali mengandalkan Edinson Cavani di lini depan. Namun penyerang berkebangsaan Uruguay itu tampak amsih berusaha menemukan performa terbaiknya usai pulih dari cedera.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui penampilan buruk tim asuhannya. Namun ia enggan menyalahkan para pemain yang sudah berjuang di lapangan.
“Sifat alami manusia terkadang tidak bekerja sebaik mungkin dan hari ini kami melakukannya. Ada saat-saat di babak pertama kami membangun serangan dan memiliki beberapa peluang yang layak tetapi menyia-nyiakannya,” kata Solskjaer kepada Sky Sports.
Kemudian Anda tidak membangun momentum dan itulah permainan yang Anda dapatkan. Kami bermain melawan tim yang bagus dan membuat Anda bermain sesuai keinginan mereka.”
Solskjaer tentang perburuan gelar
Hasil imbang ini membuat Manchester United kian tertinggal dari Manchester City di puncak klasemen. Keduanya kini dipisahkan jarak 14 poin.
Dengan sisa 11 laga lagi dan konsistennya penampilan sang rival, sulit bagi Manchester United untuk merebut gelar juara. Hal itu juga diakui oleh Solskjaer.
“Ini tentu tidak bagus seperti yang Anda tahu. Jika ingin naik ke puncak klasemen, Anda harus menang,” pungkasnya.