DBasia.news – Fans garis keras Juventus memberi kecaman pada sang kapten, Leonardo Bonucci. Mereka menganggap bahwa Bonucci tak layak menjadi pemimpin.
Juventus terpuruk pada awal musim ini. Dari tujuh pertandingan, Bianconeri baru menuai dua kemenangan. Teranyar, Juve ditekuk Monza dengan skor 1-0.
Bonucci yang saat ini memegang ban kapten Juventus pun meminta para pemain lainnya menuju para pendukung untuk meminta maaf. Namun, aksi tersebut justru mendapatkan kecaman.
“Kami dihadapkan dengan adegan yang tidak kami mengerti. Itu adalah sesuatu yang kami anggap menggelikan dan dipikirkan oleh seseorang yang menganggap dirinya ditinggalkan. Ia bertindak seperti korban,” bunyi pernyataan ultas Juventus.
“Bonucci tidak pernah menjadi pemimpin dan tidak akan pernah. Tidak di Treviso, atau Pisa, atau Bari, atau Milan, dan tentu saja tidak di Juventus.”
“Pada saat kebingungan umum seperti ini, di dalam dan luar lapangan, ada anarki total dan siapa pun yang merasa seperti menyatakan diri sebagai ahli, pemimpin, atau figur yang bertanggung jawab, tanpa memiliki karisma atau pengakuan dari orang-orang yang telah menjadi pemimpin di sini selama bertahun-tahun.”
Ultras Juventus berharap para pemain lebih meresapi arti penting membela panji La Vecchia Signora. “Siapa pun yang mengenakan seragam Juventus harus menundukkan kepala hanya di depan orang-orang mereka sendiri, bukannya orang lain, termasuk media.”
“Pada akhirnya, para pemain tidak mengambil kesalahan yang hanya dimilki direktur dan presiden yang tidak kompeten yang seharusnya bertanggung jawab,” ungkap ultras Juve.
Satu di antara sosok yang terancam dengan penampilan Juventus yang angin-anginan adalah Massimiliano Allegri. Kabarnya, Pavel Nedved selaku wakil presiden Juve ingin mendepak Allegri dan menggantinya dengan Antonio Conte.