DBasia.news – Direktur Olahraga PSG, Leonardo, memberikan penjelasan secara terperinci mengenai spekulasi transfer Neymar yang menjadi saga transfer di musim panas ini.
Neymar menjadi buruan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Belakangan ini, hubungannya semakin memburuk dengan PSG. Tidak hanya sempat absen di sesi latihan pramusim, Neymar juga membuat fans kesal dengan ucapannya.
Produk akademi Santos berucap comeback gemilang Barcelona atas PSG di Liga Champions sebagai momen terbaik dalam kariernya. Jelas saja fans PSG berang mendengarkannya, apalagi Neymar saat ini berstatus pemain klub.
Tak ayal fans kesal dengannya dan berharap sang pemain pergi. Dari sisi itu, Leonardo melihat Neymar melakukan kesalahan.
“Dia (Neymar) melakukan kesalahan. Saya tidak mengenalnya sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, saya mulai mengenalnya. Jujur, saya pikir dia pria yang baik. Kemudian, dia pemain yang sangat hebat ketika bertanding,” terang Leonardo kepada RMC Sport.
PSG sedianya tidak akan menahan kepergian Neymar selama ada klub yang sanggup memenuhi permintaan klub. Neymar setidaknya dijual pada harga 222 juta euro, rekor transfer dunia ketika PSG membelinya dari Barcelona pada 2017.
Akan tapi sampai saat ini, belum ada klub yang menyanggupinya meski sempat mengadakan diskusi dengan pihak PSG. “Telah ada negosiasi (soal Neymar), diskusi dengan beberapa klub dalam beberapa jam terakhir. Tapi, tidak ada (pembicaraan) tahap lanjutan,” tutur Leonardo.
Dua topik lain yang dibahas Leonardo, eks Direktur Teknik AC Milan, adalah isu cedera Neymar dan kabar bahwa sang pemain dibekukan dari skuat utama asuhan Thomas Tuchel.
“Ini (cedera) sangatlah sederhana. Dia dicek oleh dokter dan ahli operasi terbaik di dunia pada awal musim, dan cederanya telah sepenuhnya terselesaikan,” imbuh Leonardo.
“Ini sangatlah salah, dia tidak dibekukan dari grup. Dia, sederhananya, hanya mengikuti program rehabilitasi personal. Dia pemain PSG, dia masih punya kontrak tiga tahun, kita tak boleh melupakannya. Kami harus menganalisa dan membenahi segalanya sebelum dia bisa bermain lagi,” pungkas dia.