DBasia.news – Rumor kembalinya Neymar ke Barcelona belum juga pudar. Bintang berkebangsaan Brasil itu dipercaya masih menyimpan hasrat untuk pulang ke Camp Nou.
Sejak musim panas tahun lalu, Barcelonasudah berupaya membajak Neymar kembali dari Paris Saint-Germain (PSG). Sang pemain pun menyambut minat tersebut dengan tangan terbuka.
Namun usaha Barcelona menemui jalan buntu karena terganjal tingginya harga yang diminta PSG. Raksasa Prancis itu tentu tak mau melepas Neymar dengan banderol yang lebih rendah dari harga belinya sebesar 222 juta euro.
Barcelona nyatanya tak punya dana sebanyak itu. Sebagai gantinya, Blaugrana memboyong Antoine Griezmann dari Atletico Madrid dengan harga 120 juta euro.
Sayang kedatangan Griezmann tak berefek positif terhadap permainan Barcelona. Terbukti mereka mengakhiri musim 2019-2020 tanpa gelar dan diwarnai pemecatan dua pelatih.
Pada musim panas lalu, Barcelona kembali mencoba merayu PSG untuk melepas Neymar. Namun kali ini sang pemain enggan menanggapinya usai membawa Les Parisiens ke final Liga Champions.
Neymar juga nampaknya sadar kondisi internal Barcelona tengah bermasalah. Maka dari itu ia memilih bertahan di Paris.
Meski begitu, Neymar diyakini masih berminat untuk kembali ke Barcelona. Buntunya negosiasi perpanjangan kontrak bersama PSG bisa menjadi isyarat tersebut.
Dilansir AS, Neymar bahkan siap memaksakan kepindahannya ke Barcelona pada akhir musim ini. Padahal kontraknya bersama PSG baru akan berakhir pada 2022 mendatang.
Namun rencana tersebut sangat bergantung dengan momen pemilihan presiden Barcelona, Januari mendatang. Bukan tidak mungkin Neymar sudah menjalin kesepakatan dengan salah satu calon.
Selain pemilihan presiden, kembalinya Neymar dipercaya sangat bergantung dengan masa depan Lionel Messi. Andai La Pulga pergi, Barcelona pasti akan ngotot mencari penggantinya.
Sosok Neymar tentu menjadi salah satu kandidat yang tepat untuk menggantikan peran Messi sebagai pemimpin Barcelona. Sang pemain tentu juga akan tergoda dengan tawaran tersebut.
