Leicester City Minta Maaf Soal Insiden Pemainnya Melecehkan Logo Chelsea

DBasia.news – Aksi tak terpuji dilakukan Daniel Amartey saat merayakan gelar juara Piala FA 2020-2021 yang diraih Leicester City. Pemain berusia 26 tahun itu tertangkap kamera melecehkan logo Chelsea.

Leicester sukses mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (15/5). Youri Tielemans mencetak gol tunggal kemenangan The Foxes.

Kesuksesan ini disambut dengan suka cita oleh skuat Leicester. Namun sikap berlebihan ditunjukkan Amartey.

Amartey terlihat membuang vandel (semacam bendera kecil) Chelsea saat berada di ruang ganti. Momen itu dilakukan saat Wesley Fofana tengah melakukan siaran langsung di Instagram.

Tak butuh waktu lama untuk membuat aksi Amartey tersebut viral. Sang pemain langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Leicester kemudian merespons insiden ini. Pihak klub langsung memberikan permintaan maaf secara resmi kepada Chelsea.

Dilansir dari Sky Sports, Chelsea telah menerima permintaan maaf tersebut. Klub asal London tersebut mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Leicester.

Dari laporan yang sama, Leicester kabarnya akan menindak tegas perilaku Amartey tersebut. Pihak klub akan mengadakan pembicaraan khusus dengan sang pemain.

Respons Brendan Rodgers

Aksi Amartey tersebut awalnya tak diketahui manajer Leicester, Brendan Rodgers. Ia pun sangat kecewa dengan masalah ini.

Rodgers kemungkinan akan memarkir Amartey saat kembali bersua Chelsea di Premier League, Rabu (19/5) dini hari WIB. Bukan tidak mungkin karier pemain berkebangsaan Ghana itu sudah berakhir di Leicester.

“Butuh waktu bertahun-tahun untuk membasmi jenis perilaku dan pelecehan ini. Sangat mengecewakan bahwa dia harus melakukan itu,” kata Rodgers.