Legenda Real Madrid, Francisco Gento Tutup Usia

DBasia.news – Kabar duka menghampiri Real Madrid yang baru menjuarai Piala Super Spanyol. Legenda Los Blancos, Francisco ‘Paco’ Gento Lopez meninggal dunia dalam usia 88 tahun, Selasa (18/1) waktu setempat.

Kabar ini disampaikan Madrid lewat situs resmi klub. Namun tidak diketahui secara pasti penyebab kematiannya.

“Real Madrid, presiden klub dan Dewan Direksi sangat berduka atas meninggalnya Francisco Gento, presiden kehormatan Real Madrid dan salah satu legenda terbesar klub kami dan sepak bola dunia,” bunyi pernyataan resmi Madrid.

“Real Madrid ingin menyampaikan belasungkawa dan mengirimkan cinta dan simpatinya kepada istrinya Mari Luz, kepada putranya Francisco dan Julio, kepada cucu-cucunya Aitana dan Candela dan kepada semua kerabat, rekan satu tim, dan orang-orang terkasihnya.”

Gento merupakan mantan bintang Madrid era 50-an. Ia diboyong dari Racing Santander pada tahun 1953 ketika usianya baru menginjak 19 tahun.

Gento berposisi sebagai winger kiri. Ia dikenal sebagai pemain yang sangat lincah dan sulit dihentikan.

Pada saat yang hampir bersamaan, Madrid juga mendatangkan Alfredo Di Stefano. Kombinasi keduanya ditambah Ferenc Puskas membawa raksasa Spanyol itu menguasai Piala Eropa (Liga Champions) selama lima musim beruntun dari 1956 hingga 1960.

Setelah Di Stefano meninggalkan Madrid pada tahun 1964, Gento masih mampu mempersembahkan satu trofi Piala Eropa dengan status sebagai kapten. Ia pun menjadi satu-satunya pemain yang mampu meraih enam trofi di kompetisi antarklub elite Eropa.

Secara keseluruhan, Gento mencatatkan 600 penampilan bersama Madrid dan mencetak 182 gol. Koleksi trofinya mencapai 23 buah dan baru saja disamakan oleh Marcelo, akhir pekan kemarin.

Gento juga sempat menjadi andalan Timnas Spanyol. Ia memiliki 43 caps dan ambil bagian di dua putaran final Piala Dunia (1962 dan 1966).

Gento terus membela Madrid hingga gantung sepatu pada tahun 1971. Setelah itu, ia sempat meniti karier sebagai pelatih meski tak terlalu sukses.

Pada Oktober 2016, Gento diangkat menjadi presiden kehormatan Madrid. Uniknya, ia menggantikan peran Di Stefano yang wafat dua tahun sebelumnya.

“Sosok Paco Gento dengan setia mewakili semua nilai Real Madrid, dan telah dan akan terus menjadi tolok ukur bagi Real Madrid dan dunia olahraga,” tutup pernyataan Madrid.