DBasia.news – Legenda Manchester United, Bryan Robson mengatakan Jose Mourinho bersama United karena sang pelatih mulai mengumbar ocehannya di depan media.
Jose Mourinho ditunjuk sebagai pelatih baru Manchester United pada musim panas tahun 2016 menggantikan posisi Louis van Gaal.
Di tahun pertamanya di Old Trafford, Mourinho seperti membuat fan Manchester United melihat tanda-tanda awal kebangkitan. Di tahun pertamanya, Mourinho memenangkan tiga trofi, yakni Community Shield, Piala Liga dan juga Liga Europa.
Di tahun keduanya, Mourinho gagal meraih satu pun trofi meskipun sebelumnya mendatangkan Romelu Lukaku, Nemanja Matic dan juga Victor Lindelof dengan harga yang cukup mahal. Di Premier League, Mourinho membawa Setan Merah finish di posisi kedua, sembilan poin di belakang Manchester City. Sementara di Piala FA ia gagal juara setelah di final dikalahkan Chelsea dengan skor tipis 0-1.
Di musim ketiganya di Old Trafford, Mourinho mengawali musim dengan buruk, di mana mereka kalah dua kali dari tiga pertandingan awal di liga. Termasuk di dalamnya kekalahan tiga gol tanpa balas atas Tottenham. Dan setelah itu, Mourinho pun mulai banyak berkomentar di media. Mulai dari mengkritik klub hingga mengkritik para pemainnya sendiri. Dan inilah yang menurut Robson menjadi awal kejatuhan Mourinho.
“Bila anda tak melakukan sebaik yang anda inginkan, anda akan menjadi tegang dan mengatakan sesuatu di media padahal anda berharap anda tak mengatakan hal itu,” ujarnya.
“Jose Mourinho melakukan pekerjaan hebat ketika dia datang ke sini. Kemudian sesuatunya di sekitar klub tak berjalan seperti yang dia inginkan. Dia mulai mengkritik klub dan para pemain. Anda tak bisa melakukan itu,” lanjutnya.
“Ketika anda adalah sebuah klub besar seperti Manchester United, anda tak bisa mengkritik orang-orang yang anda berusaha mendapatkan yang terbaik dari mereka. Itulah di mana Mourinho gagal di Manchester United, mengkritik pemain di depan media,” tandasnya.