DBasia.news – Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa buka suara setelah anak asuhnya mampu membuat juara bertahan Liga Inggris, Liverpool susah payah meraih kemenangan.
Leeds United mampu mengejutkan pihak Liverpool. Bertindak sebagai tim tamu, The Whites bermain keras di Anfield. Leeds membuat Liverpool ketetaran karena mampu bangkit usai kebobolan.
Leedsmemang harus kalah dengan skor 3-4 pada laga yang berlangsung di Anfield, Sabtu (12/9). Namun hal tersebut tak membuat Bielsa larut dalam kekecewaan.
Bielsasudah tahu Liverpool memiliki lini depan yang sangat tajam. Maka dari itu ia mempersiapkan lini pertahanannya dengan sangat serius menatap laga ini.
Sayang di atas lapangan, lini pertahanan Leeds tampil kurang maksimal. Salah satu indikatornya adalah dua kesalahann fatal yang berujung hukuman penalti.
“Kami tidak bisa mengabaikan fakta kami kebobolan empat gol. Harusnya banyak dari gol itu bisa dihindari,” kata Bielsa dilansir dari BBC.
“Anda tidak dapat memprediksi sepak bola tetapi ada situasi yang anda tahu akan terjadi. Namun itu tidak memberi anda keamanan sehingga dapat menghentikan hal tersebut terjadi.”
Terlepas dari lemahnya lini pertahanan, Bielsa memuji mentalitas dan etos kerja para pemain Leeds. Mencetak tiga gol ke gawang juara bertahan Premier League memang tidak bisa dilakukan sembarang tim.
Apalagi Leeds mampu meladeni Gegenpressing khas Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Biasanya, klub-klub yang datang ke Anfield akan menderita dengan gaya bermain The Reds.
“Kami bermain sesuai gaya kami. Ada periode ketika Liverpool mendominasi dan ada banyak periode di mana permainan seimbang, bahkan di beberapa momen kami mampu untuk menjadi lebih unggul,” kata Bielsa lagi.
“Para pemain tenang bermain dengan tenang dan percaya diri. Rasa yakin itu membuat anda tidak perlu takut dan rekan satu tim saling membantu agar tidak gugup.”
“Ketika anda tahu rekan satu tim anda ada untuk mendukung anda, maka itu memberi anda kepercayaan diri dan motivasi ekstra,” tambahnya.
Penampilan kontra Liverpool menjadi modal berharga Leeds untuk mengarungi ganasnya Premier League. The Whites tentu tidak ingin hanya numpang lewat dan terdegradasi kembali.