DBasia.news – Lazio tampaknya mesti mengubur harapan untuk mengejar Juventus dalam perburuan gelar Scudetto musim ini setelah mengecap kekalahan ketiga berurutan pada laga lanjutan Serie A Italia.
Setelah dilibas AC Milan tiga gol tanpa balas dan tunduk 2-1 di kandang Lecce, kali ini Gli Aquilotti harus mengakui keunggulan Sassuolo 2-1 di Olimpico, Sabtu (11/7). Padahal, Lazio sempat memimpin terlebih dahulu.
Tak hanya masih tertinggal tujuh poin dari Juventus di puncak klasemen, posisi runner-up yang ditempati Lazio juga rawan digoyang Atalanta (selisih dua poin dari Lazio) dan Inter Milan (3 poin).
Juventus dan Atalanta akan saling berhadapan di Allianz Stadium pada Minggu dini hari WIB, sementara Inter menjamu Torino di Giuseppe Meazza, Selasa (14/7) dini hari.
Pertandingan ini berjalan seru dan banyak diwarnai pertukaran serangan antara kedua kubu sepanjang laga.
Lazio mengancam duluan lewat peluang emas Ciro Immobile di menit keempat, tetapi hanya lima menit berselang jala gawang tuan rumah justru bergetar oleh talenta Sassuolo berusia 20 tahun, Giacomo Raspadori.
Apes untuk Sassuolo, penyelesaian dingin menaklukkan Thomas Strakosha urung jadi gol setelah VAR memutuskan ia terjebak off-side.
Kebuntuan laga terpecahkan di menit ke-33. Manuel Lazzari menunjukkan penetrasi istimewa menyusuri sayap kanan sebelum mengumpan kepada Luis Alberto. Dinaungi keberuntungan, eks pemain Liverpool ini sukses mencetak gol pembuka lewat tembakan yang memantul dari kaki gelandang Sassuolo Manuel Locatelli.
Tertinggal hingga turun minum, Sassuolo lantas bangkit di paruh kedua.
Menyentuh menit ke-52, Raspadori akhirnya secara sah melesakkan gol Serie A pertamanya setelah menyontek umpan Francesco Caputo. Nama Raspadori pun tercatat dalam buku sejarah sebagai pemain Sassuolo pertama yang mencetak gol pada penampilan perdananya menjadi starter di Serie A.
Gol penyama ini membuat semangat Sassuolo kian menggebu-gebu. Mereka semakin proaktif mencari gol kemenangan.
Secara dramatis tim tamu berhasil membalikkan keadaan untuk mengamankan tiga poin pada masa injury. Berawal dari situasi sepak pojok, Gian Marco Ferrari meneruskan bola yang akhirnya ditanduk masuk oleh Caputo.
Sassuolo kini bertengger di peringkat kedelapan seiring kemenangan ini, terpaut tiga angka dari Milan yang setingkat di atas.