DBasia.news – Pertemuan Timnas Filipina dengan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) membangkitkan kenangan kapten The Azkals, Philip Younghusband, soal memori kelam mereka dari Piala AFF 2010. Filipina takluk dua kali kala itu.
Pertama saat leg pertama semifinal Piala AFF 2010. Laga seharusnya digelar di markas Filipina, namun karena syarat yang tak terpenuhi stadion milik Filipina membuat digelar di SUGBK.
Timnas Filipina takluk 0-1 lewat gol Cristian Gonzales pada menit ke-32. Kekalahan diterima dihadapan 70 ribu penonton Indonesia.
The Azkals takluk lagi di leg kedua yang juga digelar di SUGBK. Berstatus tim tamu, Filipina kembali kalah 0-1, di hadapan 88 ribu penonton.
Piala AFF 2010 akhirnya menjadi milik Timnas Malaysia. Itu setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat 4-2.
“Itu adalah pengalaman yang luar biasa, bahkan masih kami bicarakan sampai sekarang. Kami mengalami kekalahan dua kali,” jelas Phil Younghusband.
Dengan skuat saat ini plus Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih, Timnas Filipina bertekad menang atas Indonesia di SUGBK, Minggu (25/11). Kemenangan akan membawa Filipina melaju ke semifinal.
Hasil seri juga sudah cukup jika Thailand seri atas Singapura di laga terakhir yang digelar di Bangkok, Minggu (25/11). Pun apabila kalah, asal Singapura juga menelan kekalahan dari Thailand.
“Kami berharap bisa memenangkan pertandingan nanti. Saya berharap begitu (bisa mencetak gol),” tambah Phil Younghusband.