DBasia.news – Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, menjadi bintang timnas Argentina ketika mereka menang telak atas Meksiko di Alamodome, Rabu (11/9) pagi WIB, dalam laga uji coba. Martinez menorehkan hattrick alias tiga gol di satu laga.
Martinez, 22 tahun, telah menorehkan sembilan gol dari 13 caps dengan Argentina yang sudah diperkuatnya dari tahun lalu. Argentina menang 4-0 dan satu gol lagi dicetak oleh gelandang PSG (Paris Saint-Germain), Leandro Paredes, via titik putih di menit 33.
Golnya itu memperlihatkan ketajaman mantan pemain Racing Club di timnas Argentina. Rasio gol Martinez, jika ia mampu mempertahankannya, bisa melebihi Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, dan Carlos Tevez. Patut diingat, Martinez baru berusia 22 tahun.
“Hat-trick oleh Lautaro Martinez terjadi dalam waktu 22 menit. Anak ini akan mendapatkan tempat bermain dan dia benar-benar ada pada posisi untuk jadi striker hebat Argentina berikutnya. Sembilan gol dalam 13 laga merupakan rasio yang gila untuk pemain berusia 22 tahun,” ucap penyiar Bein SPORT, Roberto Rojas di @RobertoRojas97.
Martinez juga meluapkan kegembiraannya pasca mencetak trigol ke gawang Meksiko. Menurutnya, tidak mudah perjalanannya menuju timnas Argentina.
“Saya senang dan bahagia. Banyak hal yang harus dikorbankan untuk berada di sini, dan tidak setiap hari saya mencetak tiga gol dengan jersey ini,” ucap Martinez di Twitter resmi Argentina.
Penampilan hebat Martinez seolah menjadi peringatan bagi kompatriotnya, Mauro Icardi. Baik itu pada level timnas Argentina atau Inter Milan. Sebab, Icardi masih berstatus pemain Nerazzurri meski tengah dipinjamkan ke PSG.
Performa hebat Martinez dapat menjadi bukti bahwa Inter tidak terlalu membutuhkan Icardi saat ini. Martinez, yang baru bermain untuk Inter sejak 2018, telah mencetak tujuh gol dari 29 pertandingan di Serie A. Terlebih saat ini, Martinez sudah padu berduet dengan Romelu Lukaku.
Sementara di Argentina, Martinez telah memperlihatkan kelayakannya menjadi ujung tombak untuk bertahun-tahun depan. Martinez, Paulo Dybala, diprediksi akan menjadi pemain andalan untuk generasi berikutnya.