DBasia.news – Pengalaman mengajarkan segalanya. Prinsip itu dipegang Thierry Henry yang ditunjuk melatih Montreal Impact setelah sebelumnya melatih Monaco.
Thierry Henry meninggalkan posisi sebagai asisten pelatih timnas Belgia pada Oktober 2018. Saat itu, Henry memulai karier manajerialnya dengan menangani AS Monaco.
Sayangnya debut Thierry Henry di dunia manajerial tidak berjalan lancar. Henry hanya tiga bulan bertugas sebagai pelatih AS Monaco setelah menerima hasil kurang maksimal.
Dari 20 pertandingan bersama AS Monaco, Thierry Henry menelan 11 kekalahan. Setelah periode kelam di mantan klubnya, pria asal Prancis itu berniat membuka lembaran baru bersama Montreal Impact.
Thierry Henry resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Montreal Impact. Dalam perkenalannya, Henry mengaku banyak belajar dari kegagalan saat mengasuh AS Monaco.
“Anda harus memulai bekerja di suatu tempat, itu cara Anda mendapatkan pengalaman. Bagi saya, itu didapat bersama timnas Belgia dan AS Monaco. Saya belajar banyak di sana,” kata Thierry Henry.
“Ini bukan sekadar cerita hidup saya, semua orang pernah gagal. Namun, yang paling penting adalah bagaimana Anda bisa bangkit. Saya gagal di AS Monaco.”
“Saya bisa saja memberikan alasan, tetapi pada akhirnya saya memang gagal. Sekarang, saya menangani Montreal Impact. Saya sudah banyak belajar dari kesalahaan di AS Monaco,” lanjutnya.
Thierry Henry menggantikan Wilmer Cabrera yang dipecat. Hasil musim 2019-2020 yang membuat Montreal Impact hanya menempati peringkat kesembilan wilayah timur MLS menjadi alasan.