DBasia.news – PGE Arena Gdansk, Polandia akan menjadi arena duel final Liga Europa 2020-2021 antara Manchester United kontra Villarreal, Kamis (27/05) pukul 02.00 dini hari WIB. Duel itu akan jadi sajian menarik.
Bagi Man United laga nanti merupakan ujian kelayakan Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer klub untuk masa depan. Sang legenda klub sudah melatih sejak 2018 tapi belum mempersembahkan satu pun trofi.
“Kami memiliki lima kemenangan di Eropa. Kami kalah dua kali dari Barcelona,” tutur Solskjaer dilansir dari FourFourTwo.
“Ini adalah malam yang besar bagi kami. Ini mungkin batu loncatan untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan, masa depan yang cerah karena tim ini adalah tim muda.”
“Ini adalah tim yang telah kami bangun kembali selama beberapa tahun terakhir, jadi mudah-mudahan ini adalah awal dari sesuatu yang lebih di masa depan.”
“Tentu saja Sir Alex bersama kami, kami tahu tanggal 26 Mei adalah hari ulang tahun Sir Matt (Busby), tetapi para pemain, ketika mereka bergabung dengan Man United, mereka datang untuk memenangkan trofi.”
“Mereka menerima tantangan menjadi yang terbaik karena ini adalah klub terbaik di dunia, jadi itulah kenikmatan dari tekanan Man United. Itu adalah sesuatu yang mereka siapkan karena mereka tidak akan masuk di sini jika mereka bukan pemain top.”
Solskjaer memberikan penegasan kepada timnya untuk memenangi trofi. Apabila melihat final nanti yang pertama bagi Villarreal, United di atas kertas diunggulkan. Tetapi pelatih Villarreal Unai Emery punya pengalaman besar di Liga Europa.
Eks pelatih Arsenal dan PSG sudah pernah memenanginya tiga kali dengan Sevilla dan diraih beruntun dari 2014 hingga 2016. Jika ia kembali memenanginya nanti maka Emery jadi pelatih pertama yang memenangi empat titel Liga Europa.
Statistik
Man United dan Villarreal sudah empat kali bertemu di Eropa sebelumnya dan hasilnya cukup ketat: empat kali imbang tanpa adanya gol. Villarreal memberikan perlawanan sengit dan sulit ditembus pertahanannya.
Villarreal berharap jadi tim ke-10 dari Spanyol yang mengalahkan tim Inggris di final. Man United sebelumnya kalah dua kali dari Barcelona di Liga Champions. Namun United memenangi lima dari tujuh laga final terakhir di Eropa.
Pada laga nanti visi dan kualitas bermain Bruno Fernandes akan menjadi ujian bagi pertahanan Villarreal. Tidak hanya menciptakan peluang Fernandes juga dapat mencetak gol, sementara dari Villarreal ada top skorer kedua LaLiga yang akan menguji pertahanan Man United, Gerard Moreno.
