DBasia.news – Kendati meraih FA Cup musim lalu, Chelsea tetap memecat Antonio Conte karena tim bermain inkonsisten sepanjang musim dan urung finish di empat besar Premier League.
Manajer asal Italia itu kemudian digantikan oleh eks manajer Napoli, Maurizio Sarri. Tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi, Sarri sukses membuat Chelsea kembali menjadi tim kuat sekaligus memainkan sepakbola ofensif. Bahkan mereka juga jadi satu-satunya tim yang masih belum terkalahkan musim ini.
Sayang kehadiran pria berusia 59 tahun itu sepertinya membuat beberapa pemain The Blueskehilangan posisinya di starting XI, salah satu nama yang terus tak berada di dalam skuat dan bahkan tak ada dalam daftar pemain bangku cadangan adalah kapten tim, Gary Cahill.
Hal ini kemudian membuatnya terus dikaitkan dengan pintu keluar klub, meski sempat mengurungkan niat untuk hengkang, kini menurut laporan terbaru dari Mirror, Chelsea diklaim sudah memberikan lampu hijau bagi Cahill jika ingin meninggalkan Stamford Bridge di bursa transfer Januari.
Namun pihak klub takkan melepasnya secara permanen, melainkam meminjamkannya terlebih dulu sambil menunggu kontraknya usai di akhir musim. Sejumlah klub Premier League pun dikabarkan siap bersaing untuk memperebutkan tanda tangannya, antara lain West Ham United, Southampton, dan Watford.
Kesempatan bermain bagi Cahill di musim 2018/19 memang sangatlah minim, dia baru diturunkan kala timnya berlaga di kompetisi League Cup atau Europa League, bahkan eks pemain Bolton Wanderers itu juga baru tampil dalam enam pertandingan.
Bergabung dengan Chelsea di tahun 2011, pemain berusia 32 tahun itu sudah tampil dalam 288 pertandingan dengan koleksi 25 gol dan tujuh assist. Dia juga sukses mempersembahkan berbagai trofi seperti dua Premier League dan FA Cup, League Cup, dan tentu saja dua gelar Eropa, Champions League dan Europa League.