DBasia.news – Frank Lampard mengutarakan rasa frustrasinya usai menyaksikan Chelsea gagal mengangkat trofi Piala FA dan tak mengindahkan peringatannya soal taktik bola panjang Arsenal.
The Blues tampaknya akan menutup musim ini dengan trofi pertama untuk Lampard ketika Christian Pulisic berhasil membuat mereka unggul lebih dulu di menit-menit awal permainan.
Tapi Aubameyang membawa The Gunners menyamakan kedudukan dari titik penalti pada menit ke-28 setelah dia dijatuhkan oleh Cesar Azpilicueta di area gawangnya sendiri.
Kapten Arsenal tersebut kembali menjebol gawang Chelsea pada pertengahan babak kedua dengan memanfaatkan bola langsung dari Kieran Tierney, mirip seperti yang ia lakukan saat memenangkan timnya di semifinal melawan Manchester City.
Lampard mengakui bahwa striker produktif tersebut menjadi pembeda di antara kedua tim dalam pertandingan tersebut, namun terlepas itu dia kecewa lantaran timnya gagal mengikuti saran darinya.
“Maksud saya dia mencetak dua gol, satu dari penalti,” tutur Lampard usai laga di Wembley. “Kami sangat sadar dengan ancaman itu. Arsenal memainkan bola panjang di belakang Anda. Mereka bermain dengan baik, tapi mereka juga punya ancaman bola panjang di belakang Anda.”
“Bagian yang membuat frustrasi dari permainan ini adalah ketika Anda menunjukkan hal tersebut kepada para pemain dan bekerja untuk mengatasinya, tapi kami membiarkan mereka masuk dengan mudah.”
“Aubameyang adalah pemain yang berkualitas. Gol kedua menunjukkan kecepatan dan kualitas levelnya dalam seorang pemain yang memenangkan permainan seperti ini.”