LaLiga Membuat Barcelona Tak Bisa Belanja Pemain

DBasia.news – Rencana Barcelona untuk bisa memboyong beberapa pemain baru di bursa transfer musim dingin mendatang. Karena Blaugrana terbentur dengan regulasi LaLiga.

Kegagalan melaju ke fase gugur Liga Champions membuat Barcelona ingin kembali terjun di bursa transfer. Sang pelatih, Xavi Hernandez belum puas dengan materi pemain yang dimilikinya.

Barcelona juga punya pekerjaan rumah untuk mencari bek tengah baru. Hal itu tak lepas dengan keputusan Gerard Pique untuk gantung sepatu.

Barcelona telah dikaitkan dengan sejumlah nama. Namun misi transfer El Barca tidak bisa dijalankan karena adanya regulasi Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan LaLiga.

“Kami harus menggunakan beberapa pengungkit untuk menyelamatkan klub dari kehancuran dan kini sedang dalam pemulihan ekonomi. Sekarang keuangan kami dalam kondisi sehat dengan pendapatan yang diharapkan sebesar 1,225 miliar euro dan angka keuntungan juga dianggarkan sebesar 274 juta euro,” kata presiden Barcelona, Joan Laporta kepada Mundo Deportivo.

“Namun meskipun begitu, menurut aturan financial fair play LaLiga, kami tidak dapat mendatangkan pemain baru.”

LaLiga memang sangat ketat dalam menerapkan regulasi FFP. Setiap klub hanya boleh membelanjakan seperempat atau 25 persen dari dana yang dimiliki saat berada di zona merah.

Namun Barcelona tak kehabisan akal. Laporta tengah membujuk LaLiga untuk membuat aturan tersebut lebih fleksibel dan memungkinkan mereka mendatangkan pemain baru pada Januari mendatang.

“Kami dan beberapa klub LaLiga juga berusaha meyakinkan (operator) LaLiga agar lebih fleksibel dan mengizinkan kami jenis interpretasi lain yang dapat membuat Barcelona semakin memperkuat diri,” tutup Laporta.