Lakukan Blunder, Jordan Pickford Dibela Carlo Ancelotti

LIVERPOOL, ENGLAND - FEBRUARY 08: Everton goalkeeper Jordan Pickford celebrates victory after the Premier League match between Everton FC and Crystal Palace at Goodison Park on February 8, 2020 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)

DBasia.news – Everton meraih 100 persen kemenangan sejauh musim ini bergulir. Ada empat laga yang sudah dilakoni the Toffees. Dua laga pada ajang Premiere League, sisanya di pentas Piala Liga.

Teranyar, rival sekota Liverpool itu lolos ke putaran keempat Piala Carabao usai mengandaskan perlawanan tim dari League One, Fleetwood Town. Everton unggul telak 5-2 saat bertandang ke markas Fleetwood, Stadion Highbury, Lancashire, Kamis (24/9) dini hari WIB.

Kendati menang, the Toffees masih melakukan kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. Gol pertama tuan rumah tercipta karena kiper Everton Jordan Pickford mengambil risiko memainkan bola di belakang. Padahal posisinya sedang dikepung segenap pemain lawan. Pickford dinilai bertanggung jawab atas situasi tersebut yang melahiirkan gol tuan rumah. 

Namun Don Carlo memiliki pandangan lain. Ia menilai gol pertama Fleetwood bukan kesalahan individu Pickford semata, karena ada yang mengoper bola ke arahnya. 

“Kami ingin membiasakan membangun permainan dari belakang, tetapi itu ketika tidak ada risiko. Jika berisiko, tidak ada gunanya, kami bisa kebobolan seperti yang baru terjadi,” ujar Ancelotti dikutip dari Liverpool Echo, Kamis (24/9).

Ancelotti merasa anak asuhnya mendapat pelajaran bagus. Ia akan berbicara dengan semua yang terlibat dalam proses kecerobohan itu.

“Jordan bukan satu-satunya,” pungkas mantan manajer Real Madrid itu.

Dalam laga kontra Fleetwood, Ancelotti menurunkan sejumlah pemain intinya. Selain Pickford, ada Richarlison, Dominic Cavlert-Lewin, Lucas Digne, Michael Keane.

Ia memiliki perhitungan tersendiri. Don Carlo merasa kubunya bakal melakoni laga sulit, sehingga ia tak membuat banyak perubahan.