DBasia.news – Arema FC akan menjadi lawan terakhir Sriwijaya FC di lanjutan laga Liga 1 2018. Seyogyanya pertandingan itu berlangsung Jumat (7/12) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tapi, laga diundur jadi Minggu (9/12).
Laga Sriwijaya FC ini digelar bersamaan dengan partai klub, yang juga terancam degradasi seperti Perseru Serui, PS TIRA, PSMS Medan, dan Mitra Kukar. Begitupun Persija dan PSM Makassar, di laga terakhir bakal digelar bersamaan.
“Itu sudah resmi karena surat dari PT LIB sudah kami terima,” kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid, Rabu (28/11).
Dalam sepucuk surat yang ditandatangani Chief Executive Officer (CEO) PT LIB, Risha Adi Widjaya, operator kompetisi menjelaskan perubahan mengacu pada pasal 8 ayat 3, sehingga laga penentu di laga terakhir bakal digelar bersamaan.
“Tim yang berjuang di zona degradasi dan juara, bakal bermain secara bersamaan kick-off pukul 15.30,” ujarnya.
Manajemen dan tim pastinya menyambut baik jadwal baru itu. Laskar Wong Kito satu hari sebelumnya telah menyampaikan harapan supaya pertandingan digelar bersamaan.
Harapan Sriwijaya FC tak lepas kekhawatiran main mata. Selain kubu Sriwijaya FC, pelatih PSM Makassar, arsitek Persija Jakarta, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa telah menyampaikan usulan agar PT LIB menggelar laga penentu serentak.