DBasia.news – Manchester United kembali menelan pil pahit ketika bertamu ke markas Arsenal pada pertandingan lanjutan Premier League 2021-2022, di Stadion Emirates, Sabtu (23/4). The Red Devils kini selalu kalah dalam empat laga tandang.
Duel seru terjadi ketika Manchester United menantang Arsenal. Kedua tim sama-sama berjuang merebut satu tiket Liga Champions musim depan.
Nuno Tavares sudah membuat pendukung tuan rumah bersorak ketika laga baru berjalan tiga menit. Kemudian, penalti Bukayo Saka pada menit ke-32 membuat penderitaan Manchester United kian bertambah.
Sontekan Cristiano Ronaldo dua menit berselang sempat membuat Man United memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Namun, tembakan terukur Granit Xhaka pada menit ke-70 membuat Arsenal kembali menjauh 3-1.
Kekalahan itu membuat catatan duel tandang The Red Devils pada musim ini sangat buruk. Itu adalah kekalahan keempat beruntun skuad asuhan Ralf Rangnick di laga tandang. Sebelumnya, Man United ditekuk Manchester City, Everton, dan Liverpool.
Opta Joe mengatakan, Manchester United telah kalah dalam empat pertandingan tandang liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Maret 1981. Saat itu, Man United melalui periode negatif dengan enam kekalahan tandang beruntun.
Kini, peluang Setan Merah menembus empat besar pun kuat sulit. Man United terpaut enam poin dari Arsenal yang duduk pada pos keempat. Jarak bisa kian melebar karena Arsenal memiliki satu pertandingan lebih sedikit.
Menariknya, Rangnick menilai permainan Manchester United lebih baik dari laga sebelumnya. Sayang, dewi fortuna belum berpihak kepada David de Gea dan kawan-kawan.
“Saya pikir kami menampilkan performa yang meningkat. Namun, pada akhirnya meraih hasil mengecewakan. Kami bangkit dengan baik usai kebobolan gol cepat. Kami juga punya banyak peluang pada babak kedua,” urai Ralf Rangnick.