DBasia.news – Bali United batal terbang ke Jayapura, meski sudah tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (30/08) dini hari WITA. Karena dibatalkannya pertandingan melawan Persipura Jayapura.
Laga penutup putaran pertama Liga 1 2019 ini sejatinya akan digelar di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (01/09) sore. Namun, adanya kericuhan dalam demo massa di Jayapura membuat laga ini sulit untuk digelar sesuai jadwal.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 kemudian mengonfirmasi jika laga ini batal. Rombongan pemain, pelatih serta staf Bali United, termasuk sang owner, Pieter Tanuri pun batal bertolak ke Jayapura.
“Kita sudah di bandara dan hampir masuk pesawat. Tapi kemudian ada informasi dari Jayapura, kita tidak jadi berangkat. Kita sudah tahu kondisi di sana tidak bagus,” ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Teco mengaku sempat berkomunikasi dengan pelatih Persipura, Jacksen F Tiago. Dia memberikan kabar jika kondisi di Jayapura memang sedang tidak bagus, terutama untuk menghelat pertandingan sepak bola.
“Seminggu lalu saya sudah komunikasi dengan Jacksen, setelah lihat berita tentang kondisi Jayapura. Tapi saat itu dia sedang main di kandang Barito. Tadi (Kamis), saya kontak lagi, karena dia sudah ada di Jayapura. Dia bilang memang situasinya sedang tidak bagus,” tutur Teco.
Teco saat ini masih menantikan jadwal terbaru yang dikeluarkan PT LIB atau PSSI. Dia juga berharap kondisi di Papua segera membaik.
“Mungkin tidak dalam waktu dekat, karena masih ada masalah di Jayapura. Bisa juga main di tempat netral atau di Bali, kita tetap harus tunggu surat dari PSSI,” jelas Teco.
“Untuk Papua, semoga kondisi di sana segera kondusif,” pungkasnya