DBasia.news – Kylian Mbappe meminta maaf karena gagal menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor terakhir dalam adu penalti yang membuat Prancis tersingkir dari Piala Eropa 2020. Prancis kalah adu penalti dari Swiss 4-5 setelah dalam 120 menit bermain imbang 3-3.
Tendangan penalti Mbappe berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang Swiss Yann Sommer. Mbappe mengatakan Prancis sangat terpukul dan kegagalan menjadi eksekutor penalti akan membuatnya tak bisa tidur.
“Saya minta maaf atas penalti ini. Saya ingin membantu tim, tetapi gagal,” tulis Mbappe dalam Instagram.
“Akan sulit sekali tidur setelah ini, namun sayangnya ada naik turun dalam olahraga yang sangat saya sukai ini.”
“Hal paling penting adalah kembali lagi menjadi lebih kuat untuk komitmen mendatang. Selamat dan semoga berhasil untuk tim Swiss.”
Mbappe memang menjadi kambing hitam atas tesingkirnya Prancis. Sang bintang dinilai tampil tidak maksimal sepanjang Piala Eropa 2020. Meski mencatat assist pada laga melawan Swiss, Mbappe belum mencetak gol di ajang ini.
Statistik memperlihatkan Mbappe menjadi salah satu pemain yang paling banyak membuang peluang. Selama dari empat laga yang dijalani, Mbappe melepaskan 14 kali tembakan tanpa gol.
-
Timnas Italia Juara Piala Eropa 2020, Roberto Mancini Justru Rasakan Efek Negatif
-
Sosok Trevoh Chalobah Jadi Perhatian di Piala Super Eropa 2021
-
Tekanan Mental Akibat Penalti Gagal, Sancho Juga Dapat Serangan Rasial
-
Southgate Ungkap Alasan Menaruh Saka Sebagai Eksekutor Penalti Kelima
-
Jack Grealish Ikut Komentari Eksekutor Penalti Timnas Inggris