Kurniawan Ungkap Alasan Berikan Debut kepada Dedik Setiawan

Dedik Setiawan

DBasia.newsSalah satu momen terbaik dalam hidup Dedik Setiawan datang pada menit ke-87 dalam partai uji tanding antara Timnas Indonesia melawan Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/9). Berselang beberapa detik kemudian, bomber Arema FC itu terlibat dalam proses gol semata wayang dan kemenangan dari Evan Dimas Darmono.

Timnas Indonesia paceklik gol hingga menit ke-88 sebelum Dedik masuk untuk pertama kalinya dengan seragam merah putih. Pemain berusia 24 tahun itu menggantikan Stefano Lilipaly.

Percobaan tendangan ke arah gawang pertama Dedik langsung berbuah gol untuk Timnas Indonesia. Sepakannya berhasil diblok kiper Mauritius. Tapi, bola muntah malah mengalir ke kaki Evan. Dengan mudah, gelandang Selangor FA itu tinggal menyeploskan bola ke gawang lawan.

Puja-puji untuk Dedik terdengar selepas pertandingan. Asisten pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto menyebut striker asal Malang, Jawa Timur itu merupakan senjata terakhir timnya untuk memanfaatkan kelelahan lini belakang Mauritius.

“Saat itu, di bench kita diskusikan. Menit ke-70 ke atas lawan sudah kelelahan. Kita menunggu momen dan masukkan Dedik. Dia bermain bagus,” ujar Kurniawan.

“Saat menit ke-70, harus ada perubahan. Dedik itu pemain baru (di Timnas Indonesia) dan sangat berharga untuk kariernya ke depan. Jadi, ini proses gol serta pengalaman yang luar biasa untuk Dedik,” katanya menambahkan.

Bersama Arema FC di Liga 1, Dedik mampu menyarangkan tujuh gol dari 12 penampilan. Dirinya hanya tertinggal tiga gol dari Samsul Arif (Barito Putera) dan Stefano Lilipaly (Bali United) sebagai pemain lokal tersubur di kompetisi domestik.