DBasia.news – Debut Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia berakhir manis. Kemenangan pada uji tanding melawan Mauritius, Selasa (11/9), di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, menjadi penyebabnya.
Kurniawan menggantikan Bima Sakti Tukiman yang notabene merupakan pelatih kepala Timnas Indonesia saat menghadapi Mauritius. Pribadi berusia 42 tahun itu terbilang sukses memberikan instruksi kepada timnya.
Keputusan Kurniawan untuk memainkan Dedik Setiawan di menit ke-87 terbukti jitu. Bola muntah hasil dari sepakan bomber Arema FC itu berhasil disambar Evan Dimas Darmono di menit ke-89. Itu menjadi gol kemenangan Timnas Indonesia melawan Mauritius.
Disinggung ketertarikannya untuk menjadi pelatih tetap Timnas Indonesia, terutama untuk Piala AFF 2018 pada November mendatang, mantan pemain yang karib dipanggil Si Kurus itu pun tergoda.
“Saya tidak berpikir (menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia), atau menjadi pelatih di Piala AFF 2018. Tapi kalau ada panggilan, saya harus siap. Sebagai pemain, saya gagal mempersembahkan gelar juara kepada Timnas Indonesia,” ujar Kurniawan.
“Mungkin sebagai pelatih, saya tertantang memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia,” katanya menambahkan.
Kurniawan gantung sepatu dari lapangan hijau pada 2014 lalu. Di Piala Presiden 2018, namanya sempat tercantum sebagai asisten pelatih Borneo FC.