DBasia.news – Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, menilai Mesut Ozil pantas untuk mendapatkan upacara perpisahan yang lebih layak setelah memutuskan pensiun dari tim nasional Jerman. Kroos menegaskan, Ozil adalah pemain yang punya kepribadian baik.
Mesut Ozil memutuskan gantung sepatu dari tim nasional Jerman setelah menerima masalah yang bertubi-tubi. Pertama, Ozil dituduh mendukung gerakan anti kemanusiaan usai berfoto dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Setelah itu, Ozil menjadi kambing hitam setelah tim nasional Jerman gagal lolos dari fase grup Piala Dunia 2018. Padahal, Manuel Neuer dan kawan-kawan berstatus sebagai juara bertahan.
Keputusan Ozil tersebut masih menjadi buah bibir hingga hari ini. Tidak sedikit yang menyayangkan sikap gelandang Arsenal tersebut yang dinilai terlalu gegabah.
Toni Kroos
“Pada dasarnya, Ozil adalah pemain nasional yang pantas dan layak mendapatkan cara keluar yang lebih baik sebagai pemain sepak bola. Saya telah bermain bersama Ozil selama bertahun-tahun dan dia adalah pria yang baik,” kata Kroos kepada Bild.
“Cara pensiunya tidak baik-baik saja. Proporsi yang sebenarnya tidak dibahas dalam pernyataan dan sayangnya dibayangi oleh omong kosong yang jauh lebih tinggi. Saya pikir dia tahu tidak ada rasisme dalam tim nasional Jerman.”
“Sebaliknya, kami selalu berkomitmen terhadap keragaman dan integrasi. Ozil adalah contoh yang baik seperti yang dilakukan oleh banyak rekan kami,” imbuh Kroos.
Mesut Ozil mulai memperkuat tim senior sejak 11 Februari 2009. Eks Real Madrid tersebut mendulang 23 gol dalam 92 pertandingan. Sementara itu, catatan terbaiknya adalah mengantarkan Der Panzer merengkuh titel Piala Dunia 2014.