DBasia.news – Kiper Manchester United, David De Gea memberi respon setelah banyak pihak yang mengkritik cara bermainnya.
Kualitas De Gea sebagai salah satu kiper terbaik dunia tak perlu diragukan. Melakukan penyelamatan gemilang sudah menjadi rutinitasnya.
Namun De Gea dianggap masih punya kekurangan. Hal yang dimaksud adalah kemampuannya untuk membangun serangan dari bawah.
Komponen tersebut kini menjadi sebuah kewajiban yang harus dimiliki kiper modern. Perkembangan sepak bola memang membuat peran seorang penjaga gawang tidak sekadar menghalau tembakan-tembakan lawan.
De Gea dianggap tak memiliki kemampuan tersebut. Ini juga menjadi salah satu alasan dirinya tersisih dari Timnas Spanyol.
De Gea juga disebut akan kesulitan memenuhi kualifikasi kiper yang diinginkan manajer anyar Manchester United, Erik ten Hag. Juru taktik berkebangsaan Belanda itu juga mengandalkan penjaga gawang untuk memulai serangan.
De Gea membantah jika dianggap tak punya kemampuan untuk memulai serangan timnya. Tugas tersebut sudah ia jalankan sejak bergabung dengan Manchester United.
“Saya pikir saya sudah menunjukkannya. Jika Anda menonton pertandingan saya dengan tim nasional atau ketika kami bermain dengan Sir Alex di awal (kedatangan saya), Anda bisa melihatnya, jadi saya tidak perlu menunjukkannya kepada siapa pun,” kata De Gea dilansir dari Daily Mail.
“Seperti biasa, saya akan tetap diam, tenang dan mencoba menunjukkan itu kepada tim dengan bermain dari belakang. Namun yang paling penting bagi saya adalah melakukan penyelamatan dan membantu tim.”
De Gea memang tak asal bicara. Akurasi umpan panjang pemain berusia 31 tahun tersebut memang cukup baik.
Hal itu terlihat dalam tiga laga uji coba pramusim yang sudah dimainkan Manchester United di bawah asuhan Ten Hag. De Gea memang menjalankan peran tersebut dengan cukup baik.
“Kami ingin membangun permainan dari belakang, saya siap memberikan opsi kepada para pemain untuk bermain dari belakang. Tentu saja, saya siap juga untuk memberikan bola-bola panjang,” tutupnya.