DBasia.news – Juventus tampak tidak lagi sanggup menghadapi krisis keuangan. Kini, Juventus meminta para pemain rela gajinya ditunda selama empat bulan.
Juventus menjadi satu di antara banyak klub yang terkena dampak besar akibat pandemi virus corona. Dengan pendapatan yang minim, Juve menjadi kesulitan membayar operasional tim.
Posisi Juve kian tersudut karena memerlukan setidaknya 100 juta euro untuk memenuhi capital gain. Walhasil, Juve memilih jalan seperti yang diambil pada musim lalu.
Bianconeri kembali meminta para pemain berkorban demi klub. Juve ingin menunda pembayaran gaji selama empat bulan yakni Maret, April, Mei, dan Juni.
Taktik tersebut pernah diterapkan Juventus pada musim lalu. Peran Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini yang membujuk para pemain lainnya untuk menerima keputusan sangat berperan.
Oleh karena itu, mulai berkembang isu Juventus akan menjual sejumlah pemainnya pada musim panas mendatang. Selain mengurangi beban gaji, hasil dari penjualan dapat menutupi kebutuhan.
Cristiano Ronaldo menjadi satu di antara pemain yang dikabarkan masuk dalam daftar jual. Selain itu, La Vecchia Signora dilaporkan juga ingin menguangkan Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey.
Inter Lebih Dulu Keluar dari Lubang Jarum
Sebelumnya, Inter Milan juga mengalami kondisi serupa seperti Juventus. Inter menunda pembayaran gaji para pemain selama beberapa bulan.
Namun, perlahan dan pasti La Beneamata mulai menuntaskan kewajiban. Inter juga mampu membayarkan beberapa cicilan transfer dan juga bonus klausul Romelu Lukaku untuk Manchester United.