DBasia.news – Krasimir Balakov, pelatih timnas Bulgaria, meminta maaf kepada korban rasial terkait isu rasialisme Inggris vs Bulgaria.
Partai Bulgaria vs Inggris beberapa waktu lalu memang diwarnai oleh aksi pelecehan rasial yang dilakukan oleh beberapa suporter tuan rumah. Berkat aksi ini, pertandingan pun sempat diberhentikan selama beberapa menit di babak pertama.
Balakov pun sempat mendapatkan sorotan dari media-media internasional. Pasalnya, ia mengaku tak mendengar adanya pelecehan rasial yang dilakukan oleh para suporter pada pertandingan melawan Inggris.
“Saya sangat mengutuk perilaku rasisme yang kontradiktif dengan perilaku manusia. Hal-hal ini merupakan buah dari pemikiran rakyat Bulgaria di masa lalu dan harus segera dihapuskan,” ujar Krasimir Balakov dikutip dari laman London Evening Standard.
“Karena adanya penghinaan yang diberikan kepada saya sebagai pelatih timnas Bulgaria, saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggawa timnas Inggris dan orang-orang yang tersakiti atas perilaku suporter kami,” sambung Balakov menambahkan.
Aksi pelecehan rasial yang dilakukan oleh para suporter pun berbuntut panjang. Ketua Federasi Sepak Bola Bulgaria, Borislav Mihaylov, memutuskan untuk mundur dari posisinya setelah didesak oleh Perdana Mentri, Boyko Borissov.
Sebelum mengundurkan diri, Mihaylov juga sempat mendapatkan sorotan negatif. Pasalnya, ia menyatakan bahwa pelecehan rasial yang diterima oleh Raheem Sterling dkk merupakan sebuah kebohongan belaka.