DBasia.news – Koreografi merupakan salah satu ‘bumbu penyedap’ dalam pertandingan sepak bola yang diberikan oleh fans. Koreografi dari Jakmania juga dinanti saat Persija Jakarta menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12). Meski begitu Diky Soemarno, Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Jakmania, sulit bagi Jakmania menyiapkan koreo spesial di laga yang juga spesial.
Laga kontra Mitra Kukar di SUGBK menjadi penentu. Kemenangan akan membawa Macan Kemayoran angkat piala apapun hasil pertandingan PSM Makassar.
Persija juga bisa juara dengan hasil seri, jika PSM seri ataupun kalah. Pun kalah tipis apabila PSM juga seri atau turut kalah mengingat Persija punya selisih gol lebih baik dengan head to head yang sama.
Persija saat ini berada di puncak klasemen dengan 59 poin. Jumlah poin berselisih satu dari PSM Makassar, yang berada di tempat kedua.
Menurut Diky Soemarno, Jakmania tidak punya waktu banyak menyiapkan koreo untuk ditampilkan pada Minggu (9/12). Mengingat SUGBK dipakai untuk kegiatan keagamaan sehari sebelumnya.
“Koreo khusus saya pikir tidak, karena waktunya mepet. Membuat koreo butuh persiapan matang, artinya 2-3 hari. Karena ada acara 7-8 Desember, tidak mungkin ada koreo lebih besar dari kemarin. Tapi atraksi ada. Kita tunggu bersama,” jelasnya.
==
Tidak ada perubahan menyoal harga tiket di laga pamungkas Liga 1 2018 antara Persija Jakarta kontra Mitra Kukar yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12).
Itu berarti, harga tiket mengacu pada partai terakhir Persija di SUGBK kala melawan Persela Lamongan. Harganya bervariatif mulai dari Rp 75.000 hingga Rp 250.000.
Saat menghadapi Persela, ada empat kategori tiket yang dijual. Pertama, VVIP dihargai sebesar Rp 250.000. Lalu, VIP seharga Rp 200.000.
Kemudian Kategori 1 dilepas dengan tarif Rp 120.000. Terakhir tiket khusus yang dibagikan ke Koordinator Wilayah (Korwil) Jakmania yaitu seharga Rp 75.000.
“(Untuk harga tiket) tidak ada perubahan sama sekali,” ujar COO Persija, Muhammad Rafil Perdana pada konferensi pers di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (5/12).
Rafil belum memastikan jumlah tiket yang akan dijual nantinya. Yang pasti, pihaknya menyiapkan tiket tergantung kapasitas SUGBK, yang mencapai 76.127 tempat duduk.
“Jumlah kami sesuaikan dengan kapasitas maksimal stadion. Kita berusaha untuk maksimal,” imbuh Rafil.