Korek ‘Borok’ Donnarumma, Paolo Maldini Singgung soal Duit

DBasia.news – Kepergian Gianluigi Donnarumma sangat menyakitkan bagi AC Milan karena yang bersangkutan berstatus produk akademi klub. Namun keputusan sang pemain bisa dimaklumi Paolo Maldini.

Seperti diketahui, Donnarumma memilih hengkang dari Milan pada musim panas lalu dengan status bebas transfer. Kiper berusia 22 tahun tersebut menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan manajemen.

Donnarumma kemudian menerima pinangan Paris Saint-Germain (PSG). Faktor gaji dianggap menjadi alasan utama keputusan tersebut.

Donnarumma dan Maldini kebetulan memiliki jalan karier yang hampir mirip. Keduanya sama-sama produk asli Milan dan melakoni debut di tim utama pada usia yang masih sangat muda.

Namun Maldini akhirnya memilih setia kepada Milan hingga gantung sepatu. Padahal dirinya juga sempat diburu banyak klub.

Meski begitu, Maldini bisa mengerti jalan pikiran Donnarumma. Maka dari itu pria yang kini menjabat sebagai direktur teknik Rossoneri tersebut tak menyimpan dendam kepada juniornya.

“Gigio adalah orang yang hebat dan penuh perasaan. Dan saya percaya bahwa di dunia yang ideal, satu-satunya motivasi sejati seorang pesepak bola adalah hasrat,” kata Maldini kepada Sette.

“Namun jika tujuan Anda adalah untuk mendapatkan peningkatan status sosial dan uang untuk diberikan kepada keluarga Anda, yang mengencangkan ikat pinggang mereka untuk Anda di masa kecil Anda, itu juga motivasi.”

“Untuk mencapai hasil dan status tertentu sebagai pemain, motivasi olahraga sangat penting,” tambahnya.

Faktor gaji di balik keputusan Donnarumma menerima pinangan PSG memang tak terbukti. Upahnya bersama Les Parisiens ternyata lebih kecil dari jumlah yang ditawarkan Milan.

ironisnya keputusan Donnarumma memilih PSG berujung petaka. Ia kini kesulitan merebut posisi inti karena bersaing ketat dengan Keylor Navas.

Maldini sudah mengetahui kondisi yang kini dialami Donnarumma. Meski begitu, ia menolak memberikan penilaian.

“Bisa saja kebutuhan pemain tidak sesuai dengan kebutuhan klub. Ada yang bisa menunggu, ada juga yang terburu-buru,” kata Maldini lagi.

“Bukan hak saya untuk menilai pilihan tertentu.”