DBasia.news – Sepak bola pasti akan selalu banyak drama, apalagi saat ini ada teknologi bantuan wasit yaitu VAR (Video Asisten Wasit). Saat ini VAR kembali jadi sorotan dan menjadi kontroversi pada pekan keenam Premier League.
Kejadian itu berlangsung pada Derby London antara Chelsea melawan West Ham United di Stamford Bridge, Sabtu (03/09) malam WIB. The Blues menang 2-1 dan dari versi West Ham, mereka seharusnya dapat satu poin dari hasil imbang 2-2.
West Ham unggul terlebih dahulu di menit 62 dari gol Michail Antonio. Chelsea bangkit dan dua pemain pengganti mereka, Ben Chilwell dan Kai Havertz, mengubah pertandingan dengan dua gol: Chilwell di menit 76 dan Havertz di menit 88.
Pada menit 90 West Ham sedianya mencetak gol dari Maxwel Cornet, tapi setelah wasit meninjau VAR gol itu dianulir. Alasannya karena sebelum gol tercipta pemain West Ham, Jarrod Bowen dinilai melanggar kiper Chelsea Edouard Mendy.
Pada momen itulah yang memicu amarah dari West Ham. Manajer West Ham, David Moyes, dikabarkan talkSPORT sampai menghampiri kamar ganti wasit untuk mengekspresikan amarahnya kepada wasit laga Andrew Madley.
“Ini adalah keputusan yang memalukan, benar-benar busuk dari salah satu wasit yang dianggap elit,” cetus Moyes dengan penuh amarah kepada BBC.
“Saya mendukung banyak hal VAR, saya benar-benar berpikir kiper (Mendy) diving, dia berpura-pura cedera karena dia tidak bisa mendapatkan (bola) yang berikutnya – dia melakukan hal yang sama pada gol pertama juga. Wasit entah bagaimana salah paham, itu luar biasa.”
“Apakah Anda melihatnya? Penjaga gawang datang untuk mengambil (bola) dan benar-benar meraba-rabanya sekitar lima atau enam meter kemudian dia bertindak seolah-olah dia mengalami cedera bahu. Saya kagum VAR mengirim wasit untuk melihatnya.”
“Saya pikir bahkan jika dia pergi ke TV, tidak mungkin dia membatalkannya. Itu adalah keputusan yang sangat buruk. Wasit seharusnya bertanggung jawab, tidak ada alasan untuk itu tidak menjadi gol.”
“Saya kehilangan kepercayaan pada orang-orang yang memasangnya untuk VAR. Saya tidak bisa melihat bagaimana gol itu tidak diberikan.”
Menanggapi amarah dari West Ham dan keputusan kontroversial itu manajer Chelsea, Thomas Tuchel, hanya menanggapinya dengan diplomatis.
“Itu menguntungkan kami dan ada alasan mengapa itu menguntungkan kami. Menurut pendapat saya, itu pelanggaran,” tambah Tuchel.
“Saya tidak akan berkomentar lagi, tetapi apa yang terjadi melawan Tottenham (Hotspur) sangat jelas dan saya membayar banyak uang (karena denda) untuk berkomentar, jadi saya tidak akan melakukannya,” urainya.