DBasia.news – Kontroversi Juergen Klopp karena menurunkan tim U-23 di laga replay Piala FA semakin berlanjut. Ia tak hadir dalam laga tersebut sehingga munculah asumsi bahwa Juergen Klopp malas.
Liverpool akan menurunkan pemain muda dalam laga replay Piala FA kontra tim League One, Shrewsbury Town, di Anfield, 4 Februari 2020 mendatang. Kedua tim berimbang 2-2 di New Meadow pada jadwal normal, Senin (27/1) dini hari WIB kemarin.
Jadwal laga replay itu menjadi persoalan buat Liverpool, karena digelar di tengah periode jeda musim dingin pada 2-16 Februari. Manajer Liverpool Juergen Klopp yang tak mau memotong jatah libur pemain pun memastikan bahwa tim U-23 yang bakal bertanding.
Klopp juga mendelegasikan tugas mendampingi tim ke manajer tim U-23 Neil Critchley, karena ia dan staf pelatihnya juga libur di waktu tersebut. Keputusan-keputusan ini yang menjadi polemik.
Langkah menurunkan tim U-23 saja sudah membuat Liverpool disebut tak menghormati Piala FA, yang merupakan turnamen sepakbola tertua di dunia. Keputusan Klopp absen semakin menguatkan sorotan ke tim Merseyside tersebut.
Eks bek tim nasional Inggris Rio Ferdinand mengatakan sebenarnya tak masalah Klopp memainkan anak-anak muda, namun ia sendiri harus mendampingi tim tersebut. Tapi Klopp tak mau ambil pusing dengan penilaian luar terhadap dirinya.
“Saya tidak mau ada di pertengahan seluruh diskusi ini. Saya bukan sosok revolusi atau apapun. Saya tak sedang mencoba menunjukkan ke seluruh dunia seberapa kuat saya, jelas bukan itu alasannya,” katanya dikutip Marca.
“Kalau orang-orang berpikir saya ini malas karena saya tidak hadir di pertandingan, saya tidak bisa mengubah itu. Kalau orang-orang menyebut saya macam-macam sesuka mereka, saya tak bisa mengubah itu.”
“Tapi saya tidak terlalu tertarik dengan hal itu karena satu-satunya tanggung jawab yang saya rasakan adalah untuk para pemain saya, dan kalau boleh jujur 100%, untuk semua pemain juga,” tandas pria Jerman ini.