Kontrak Didier Deschamps Diperpanjang oleh Timnas Prancis

Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Final - Argentina v France - Lusail Stadium, Lusail, Qatar - December 18, 2022 France coach Didier Deschamps looks dejected as he walks past the trophy during the trophy ceremony REUTERS/Hannah Mckay

DBasia.news – Dapat dipastikan jika Didier Deschamps melanjutkan pekerjaannya sebagai pelatih dari Timnas Prancis. Ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak tersebut.

Kontrak Deschamps sebenarnya habis pada akhir Desember kemarin. Sang juru taktik awalnya sempat berpikir untuk mencari tantangan baru di tempat lain.

Apalagi Deschamps sudah menduduki kursi pelatih Timnas Prancis selama satu dekade lebih. Wajar jika ia mulai merasa jenuh.

Namun hasil bagus yang diraih Timnas Prancis pada gelaran Piala Dunia 2022 mengubah segalanya. Meski tak mampu mempertahankan gelar, Les Bleus mampu diantar Deschamps hingga partai puncak sebelum ditaklukkan Argentina lewat adu penalti.

Hasil itu nyatanya membuat Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) puas. Deschamps juga seolah mendapat gairah baru untuk melanjutkan pekerjaannya.

Apalagi Deschamps juga mendapat dukungan langsung untuk melanjutkan pekerjaannya dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Hal ini memudahkan negosiasi perpanjangan kontrak mantan juru taktik Juventus tersebut.

“Federasi Sepak Bola Prancis dan Noël Le Graët (Presiden FFF), dengan senang hati mengumumkan perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai Pelatih Kepala Timnas Prancis hingga Juni 2026,” bunyi pernyataan resmi FFF.

Kontrak anyar berdurasi empat tahun ini membuat Deschamps akan memimpin Prancis di Piala Eropa 2024 dan Piala Dunia 2026. Ia tentu ditargetkan meraih prestasi tertinggi di dua ajang tersebut.

Selain itu, FFF juga turut memperpanjang kontrak para asisten Deschamps. Mereka adalah Guy Stephan (asisten pelatih), Franck Raviot (pelatih kiper), Cyril Moine (pelatih fisik).

Kepastian ini juga secara otomatis menutup peluang Zinedine Zidane untuk menduduki kursi pelatih Timnas Prancis. Ia memang sempat muncul sebagai kandidat utama untuk pekerjaan ini andai kontrak Deschamps tidak diperpanjang.