DBasia.news – Mantan Presiden AC Milan, Silvo Berlusconi mengaku punya cara untuk mengembalikan kejayaan AC Milan. Selain membahas Rossoneri, Berlusconi juga menyindir ucapan Ivan Gazidis, CEO Milan.
Seperti diketahui, baru ini Gazidis mengutarakan fakta mengejutkan bahwa Milan di ambang kebangkrutan kala ia datang dari Arsenal dan berpotensi turun kasta ke divisi bawah Italia. Hal ini, menurut Berlusconi, tak selayaknya diucapkan di depan publik.
“Ada istilah seseorang seharusnya hanya mengatakannya jika dia berjalan ke toilet dan menutup pintu terlebih dahulu (tidak semua hal dapat dibicarakan di depan publik),” kata Berlusconi kepada TeleLombardia.
Kondisi keuangan Milan berangsur membaik ketika klub diambil oleh Elliott Management. Kendati belum berprestasi dari segi raihan trofi dan kesulitan masuk zona Liga Champions, Milan berada di jalur yang tepat untuk menambah pemasukan, apalagi mereka membuat proyek stadion baru bersama Inter Milan.
Saat ini Milan bukanlan tim yang disegani di Italia dan Eropa seperti masa lalu. Tim peraih tujuh titel Liga Champions terseok-seok di Italia, berada di bawah bayang-bayang Juventus, dan tidak konsisten dalam memercayai satu pelatih.
Berlusconi, yang sudah menjadi Supremo Milan dari 1986 hingga 2017, menunjukkan cintanya kepada Milan dan mengaku tertarik kembali menangani klub peraih 18 Scudetto tersebut.
“Sementara untuk cara bagaimana Milan bisa kembali jadi tim Milan yang hebat seperti masa lalu, maka ini sederhana, namun di waktu bersamaan sulit menjadikannya kenyataan: berikan klub kembali kepada Silvio Berlusconi,” tambah Berlusconi.
Milan kini tengah menatap era baru di bawah asuhan eks pelatih Inter Milan dan Fiorentina, Stefano Pioli. Dia datang menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat usai menelan empat kekalahan di Serie A.