DBasia.news – Simone Inzaghi senangnya bukan main melihat Lazio menaklukkan Juventus dengan skor 3-1 dan menjuarai Piala Super Italia.
Kemenangan ini pada pertandingan tersebut, seperti mengingatkan Inzaghi pada kemenangan 3-1 Lazio atas Juventus pada 7 Desember 2019. Saat itu keduanya bertemu di pentas Serie A 2019/20.
Pelatih asal Italia ini mengaku timnya seperti membuat keajaiban ketika menghadapi Juventus. Bagaimana tidak, dua kali pertemuan dalam dua minggu terakhir, Lazio berhasil meraih kemenangan yang cukup meyakinkan atas Si Nyonya Tua.
“Kami membuat keajaiban. Dua minggu lalu kami juga mengalahkan Juventus. Dua kali menang lawan Juventus terasa menakjubkan bagi saya dan tim,” ujar Inzaghi, dikutip dari Football Italia.
“Saya percaya ini kemenangan lain yang pantas didapat oleh tim kuat yang selalu percaya pada ide sendiri. Tim ini pantas mendapatkannya,” lanjutnya.
Salah satu kecemerlangan Inzaghi terlihat saat ia mengganti Lucas Leiva dengan Danilo Cataldi. Tidak sampai di situ saja, hal unik terjadi ketika Inzaghi menarik Luis Alberto yang merupakan pencetak gol pertama dengan Marco Parolo.
Ide tersebut berbuah menjadi hasil yang luar biasa, kedua pemain pengganti itu menjadi supersub yang berkontribusi langsung pada gol Lazio. Parolo adalah pemberi assist untuk gol Correa.
Sedangkan Cataldi, menutup kemenangan Lazio dengan gol tendangan bebasnya. Saking gembiranya, tepi lapangan langsung penuh dengan pemain dan staf Lazio yang berselebrasi walau pertandingan belum tuntas.
“Saya menaruh kepercayaan besar kepada mereka. Toh, saya ‘kan menyaksikan sendiri seperti apa Cataldi, Marco Parolo, dan yang lainnya berlatih sehingga mereka layak buat bermain. Luis Alberto dan Lucas Leiva mendapat kartu kuning. Saya khawatir mereka malah terpancing melakukan pelanggaran sehingga saya menarik mereka keluar,” tutur Inzaghi.
Kendati sudah meraih satu gelar pada musim ini, namun adik kandung dari Filipo Inzaghi ini tidak mau memikirkan banyak soal mendapatkan scudetto. Karena Lazio disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat perengkuh scudetto musim ini.
“Saya tidak ambil pusing dengan scudetto. Yang pasti, kami harus bekerja untuk bisa menikmati malam seperti hari ini. Saya tidak pernah mengalami persoalan yang kelewat besar. Namun, saat sejumlah hal tidak berjalan dengan baik, saya tahu orang-orang yang tidak akan pernah meninggalkan saya. Saya mempersembahkan trofi ini untuk mereka,” jelas Inzaghi.