Komentar Pelatih Persib dan Persipura Usai Laga

DBasia.news –  Persib Bandung berhasil mengalahkan Persipura Jayapura. Persib menang dengan skor 3-1 di laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (23/9/2019). Tiga gol Persib masing-masing diciptakan Ezechiel N’Douassel di menit ke-39 dan ke-47 serta Febri Hariyadi di menit ke-75. Sementara gol Persipura diciptakan Titus Bonai di menit ke-45 melalui titik penalti.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan bahwa pertandingan berjalan dengan menarik. Kedua kesebelasan menampilkan jual beli serangan.

“Pertandingan yang bagus. Pertandingan yang menarik. Karena kita tahu kalau Persipura meskipun main home di rumahnya sendiri atau misalnya home di luar daerah, selalu bermain terbuka. Dan kami coba berusaha menyikapi itu dengan startegi yang sudah kami siapkan sebelumnya dengan pelatih Robert,” ungkap Yaya usai pertandingan.

Yaya semakin puas lantaran ketiga gol itu lahir melalui proses yang baik. Yaya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemainnya yang telah berjuang, berusaha untuk tetap sabar dan tetap fokus dalam melaksanakan instruksi pelatih Robert Rene Alberts.

“Kami akan kembali ke Bandung kemudian kami punya persiapan di tanggal 28 (melawan Arema FC),” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago akui kekalahan timnya ini diluar ekspektasinya. Padahal awalnya ia berharap timnya meraih hasil yang lebih baik.

Jacksen menyebut pemainnya mengalami kelelahan. Bahkan beberapa di antaranya seperti Ibrahim Conte, Muhammad Tahir, dan Mamadou Samassa tidak bisa main karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

“Kita kehilangan tiga pemain yang vital dalam sistem kita punya. Tahir maupun Conte, mereka petarung sejati sehingga jelas di tengah kita tidak punya stabilitas yang seperti biasa. Ketiga, Samassa karena Samassa mampu menahan bola depan,” kata Jacksen.

Meski demikian Jacksen tetap respek pada Persib Bandung. Sebab permainannya telah merepotkan barisan pertahanan timnya hingga mampu menciptakan tiga gol.

“Kita tidak boleh juga mengurangi respek pada lawan karena lawan mampu memanfaatkan momen itu. Bukan kita kalah karena tidak ada tiga pemain itu, justru lawan bisa memanfaatkan momen itu dengan baik, pada momen yang paling tepat,” pungkas Jacksen.