Komentar Maurizio Sarri Usai Gol Bunuh Diri Matthijs de Ligt

NANJING, CHINA - JULY 24: FC Internazionale players celebrate their first goal scored by Matthijs de Ligt of Juventus during the International Champions Cup match between Juventus and FC Internazionale at the Nanjing Olympic Center Stadium on July 24, 2019 in Nanjing, China. (Photo by Lintao Zhang/International Champions Cup/Getty Images)

Matthijs de Ligt

DBasia.news –   Derby D’Italia antara Juventus kontra Inter Milan di International Champions Cup yang berlangsung di Nanjing Olimpic Sports Center, Rabu (24/7) malam WIB, berakhir untuk kemenangan Juventus.

Bermain imbang 1-1 di waktu normal,​ Juve tertinggal lebih dulu melalui gol bunuh diri Matthijs de Ligt yang salah mengantisipasi sepak pojok Stefani Sensi di menit ke-10. Beruntung ​Cristiano Ronaldo berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-68.

Hasil imbang di waktu normal membuat pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti, Gianluigi Buffon tampil perkasa dengan menggagalkan tiga penalti yang dilakukan Andrea Ranocchia, Samuel Longo dan Borja Valero. Walau Adrien Rabiot dan Federico Bernadeschi juga gagal melakukan tugasnya,​ Bianconeri tetap keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3.

Walau sukses memetik kemenangan, penampilan juara bertahan​ Serie A itu tetap menjadi sorotan tajam, teutama De Ligt yang malah mencetak gol bunuh diri di laga debutnya. Namun Maurizio Sarri selaku pelatih tak mau ambil pusing dan sama sekali tak menyalahkan pemain asal Belanda tersebut.

“Matthijs de Ligt bermain saat tim sedang berada dalam periode terburuk dalam pertandingan, tetapi dia sama sekali tak bertanggung jawab atas hal tersebut,” ujar Sarri seperti dilansir ​Goal.

“Hal itu sangatlah normal, kami tengah berusaha untuk terus meningkatkan mental tim, saya pun membuat kesalahan pada pagi hari sebelum pertandingan. Tim masih bisa berkembang, terutama dalam hal melakukan tekanan untuk bisa menguasai bola saat sedang bertahan. Kami juga harus selalu fokus dan tidak boleh membiarkan lawan berada di belakang tim,” tambah pria berusia 60 tahun itu.

Pasca mengalahkan ​Inter,​ Juventus akan segera bersiap untuk melakoni laga berikutnya, mereka akan menantang tim asal Korea Selatan pada 26 Juli mendatang.