DBasia.news – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan memindahkan Piala Afrika kembali ke Januari, “Bagi kami adalah bencana.” Piala Afrika 20201 telah dipindahkan dari musim panas karena cuaca yang tidak menguntungkan di negara tuan rumah, Kamerun.
Apa yang dikatakan Juergen Klopp sangat beralasan. Pasalnya di Liverpool ada tiga pemain yang berasal dari Afrika. Mereka adalah Sadio Mane, Mohamed Salah, serta Naby Keita.
“Saya tidak bisa menghargai Piala Afrika lebih dari yang saya lakukan karena saya suka kompetisi. Tapi ini adalah masalah yang jelas bahwa Anda bermain di tengah musim. Piala Afrika yang akan kembali ke Januari bagi kami merupakan bencana besar,” kata Klopp seperti dilansir BBC, Sabtu (18/1/2020).
“Keputusan ini dibuat tanpa meminta pendapat dari para pemain, manajer, dan siapa pun yang ada di dunia sepak bola. Ini hanya sebuah keputusan,” sambung mantan pelatih Borussia Dortmund.
Pelatih berkacamata ini menambahkan bahwa kebijakan baru ini tidak akan membantu para pemain dari benua hitam. “Itu tidak akan membantu pemain Afrika. Kami tidak akan menjual Sadio, Salah, atau pun Naby hanya karena mereka ada turnamen di Januari dan Februari,” tuturnya.
“Tapi jika Anda harus membuat keputusan tentang membawa pemain berlabel bintang karena sebelum musim dimulai Anda tahu empat minggu setelahnya Anda tidak bisa memiliki mereka,” ia menambahkan.
“Itu proses normal dan sebagai klub Anda harus memikirkan hal seperti itu. Kebijakan itu sama sekali tidak membantu pemain,” tutup Klopp.