DBasia.news – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, sangat kecewa dengan cederanya Raphael Guillermo Eduardo Maitimo. Maitimo pun lebih awal untuk mengakhiri musim Liga 1 2018.
Kekecewaan Djadjang Nurdjaman bukan tanpa sebab. Persebaya juga baru saja kehilangan gelandang serangnya yang lain, yaitu Robertino Pugliara.
Alhasil, gelandang serang Bajul Ijo tinggal menyisakan Rendi Irwan Saputra dan Fandi Eko Utomo. Padahal, saat ini Persebaya tengah berjuang untuk menghindar dari zona degradasi. Tentu hal tersebut merupakan kehilangan tersendiri bagi Persebaya.
“Saya sangat menyayangkan sekali, dia punya kualitas. Tetapi ketika saya masuk ke sini dia tidak bisa bermain. Padahal kalau fit dia bisa bantu,” ungkap Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
Maitimo
Tak salah apa yang dikatakan Djanur. Selama menangani Persebaya, ia memang belum bisa menurunkan Maitimo. Terakhir, gelandang naturalisasi tersebut dimainkan kala Persebaya dibesut oleh Angel Alfredo Vera. Yaitu saat Persebaya bertandang ke markas PSIS Semarang, Bulan Juli silam.
Malang, sehari setelah dimainkan, Maitimo mengalami cedera tumit kiri. Padahal, ia masih terbilang baru berlabuh di Persebaya. Total, ia hanya tampil sebanyak dua pertandingan dan mencatatkan 121 menit bermain.
Melewatkan tiga bulan tanpa perkembangan, Maitimo akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kompetisi lebih awal ketimbang rekan-rekannya. Ia akan terbang ke Belanda untuk melakukan operasi dan menjalani pemulihan di sana.
“Karena cederanya memang membutuhkan operasi dan pemulihannya cukup lama, jadi kami doakan saja yang terbaik,” imbuh Djanur.
