DBasia.news – Juventus sukses membalikkan ketertinggalan agregat gol 0-2 saat menjamu Atletico Madrid di leg dua 16 besar Champions League, Rabu (13/3) dini hari WIB.
Sukses memanfaatkan status sebagai tuan rumah, Juve berhasil menang dengan skor telak 3-0, ketiga gol yang bersarang di gawang Jan Oblak berhasil dicetak oleh sang megabintang, Cristiano Ronaldo di menit ke-27, 48 dan penaltinya di menit ke-86. Skuat asuhan Massimiliano Allegri lolos dengan keunggulan agregat gol 3-2.
Menanggapi kelolosan Juve ke perempat final serta tiga golnya ke gawang Atleti, Ronaldo pun akhirnya buka suara. Dengan nada sedikit angkuh, pemain asal Portugal tersebut menilai bahwa performa gemilang seperti inilah yang membuat La Vecchia Signora memilih untuk merekrutnya pada musim panas 2018 lalu.
“Apakah Juventus sebelumnya dikenal sebagai tim yang sulit melakukan comeback? Hal inilah yang membuat mereka memutuskan untuk merekrut saya. Klub memerlukan pemain yang bisa membantu mereka menciptakan malam yang penuh keajaiban,” ujar Ronaldo seperti dilansir Goal.
“Pertandingan malam ini memang harus menjadi hal yang spesial, saya dan rekan-rekan setim pun sukses mewujudkannya. Pertandingan ini bukan hanya sekedar soal mencetak gol, tetapi semua pemain juga menampilkan performa yang sangat baik. Ini adalah mentalitas yang Anda perlukan saat berlaga di Champions League,” tambahnya.
Kemenangan Juve atas Atleti jelas menjadi hal yang sangat istimewa bagi Ronaldo, selain menjadi pahlawan kelolosan tim, hattrick yang dia torehkan dalam pertandingan ini juga menjadi hattrick ke-52 sepanjang kariernya.
Eks pemain Real Madrid itu juga masih menjadi ancaman yang serius bagi skuat asuhan Diego Simeone, pasalnya tiga gol yang dia ciptakan juga jadi hattrick keempat ke gawang Jan Oblak.
Juventus menjadi tim keenam yang sudah memastikan diri lolos ke babak delapan besar, jika perjalanan klub asal Turin tersebut mulus dan akhirnya sukses menjadi juara, maka mereka pun akan memenangkan trofi Champions League perdana setelah terakhir kali memenangkannya di musim 1995/96, sementara bagi Ronaldo, trofi ini akan menjaid gelar Champions League keenam.