DBasia.news – Klub asal Spanyol, CF Reus Deportiu, ditenggarai menunggak gaji pemain dan menerima sanksi yang berat. Kasus itu terbilang unik untuk sebuah tim yang berasal dari Eropa.
Reus bermain di Segunda Division alias kompetisi kedua dalam kasta sepak bola Spanyol. Klub berjuluk Ganxets itu dikenai sanksi oleh Badan Liga Spanyol karena mereka berada dalam kondisi finansial yang sangat kritis.
Kabarnya, gaji pemain juga tidak dibayarkan tepat waktu oleh manajemen. Oleh karenanya, menurut berita yang dilansir dari Marca, Reus dikenai sanksi denda sebesar 250.000 euro atau sekira Rp 4 miliar dan juga larangan berupa beraktivitas di dunia sepak bola profesional selama tiga tahun.
Reus akan langsung didepak dari Segunda Division dan pemain-pemain di dalam skuat mereka bebas bergabung dengan klub lainnya. Kemudian, lawan-lawan Reus di sisa musim kompetisi akan langsung otomatis diberikan kemenangan 1-0 dan tiga poin.
Kendati demikian, hasil-hasil yang sudah terjadi sebelumnya tidak mengalami perubahan. Lebih lanjut lagi, hanya ada tiga tim yang nantinya akan degradasi. Klub asal Catalunya itu berpotensi bangkrut jika situasi tersebut terus berlanjut.
Kini harapan fans Reus bergantung kepada pemilik baru yang berasal dari Amerika Serikat untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan. Banding atas hukuman itu bisa saja dilakukan untuk meringankan hukuman, khususnya hukuman tiga tahun beraktivitas dalam dunia sepak bola.
Dua investor terbesar Reus itu adalah Russell Platt dan Clifton Onolfo, yang membeli 99,7 persen saham besar Reus. Diyakini juga oleh media-media Spanyol, bahwa Reus punya hutan sebesar lima juta euro atau sekiranya Rp 80 miliar.