Klopp Yakin Keita Bakal Berkembang di Liverpool

Naby Keita

DBasia.news – Liverpool merupakan salah satu tim yang difavoritkan menjuarai Premier League musim ini, seiring rekrutan-rekrutan besar yang didatangkan di musim panas ini: Fabinho, Naby Keita, Xherdan Shaqiri, dan Alisson Becker. Keempatnya didatangkan untuk memenuhi kebutuhan Jurgen Klopp di area tertentu.

Keita misalnya. Gelandang asal Guinea sudah dibeli Liverpool musim lalu dengan mengaktifkan klausul pembeliannya sebesar 48 juta poundsterling di RB Leipzig. Kedua klub sepakat transfer Keita baru terjadi di musim panas ini.

Pemain berusia 23 tahun itu telah dimainkan Klopp saat Liverpool menang telak 4-0 melawan West Ham United di pekan pertama Premier League. Keita 81 kali menyentuh bola dan selalu aktif dalam tiap fase Liverpool, baik itu saat bertahan atau menyerang. Dia bisa mendribel bola, membantu tim melapis lini belakang, melakukan transisi bermain, hingga menjadi opsi mencetak gol dari lini kedua.

Melihat segudang talenta yang diperlihatkan Keita, Klopp sampai mengakui bahwa dia tidak bisa menduga-duga akan sebagus apa perkembangan produk akademi Horoya (klub asal Guinea) itu.

 

Jurgen Klopp


“Naby, kita semua tidak tahu menjadi seberapa bagusnya dia (di masa depan). Dia terlalu muda untuk dinilai. Apa lagi yang dapat kami katakan? Jelas dia telah belajar dengan sangat cepat di beberapa tahun terakhir, dari Austria ke Leipzig, sekarang di sini,” papar Klopp, diberitakan ESPN.

“Jadi, dia beradaptasi dengan konstan dan membawa dirinya ke level berikutnya. Beradaptasi dengan pemain lain, menggunakan mereka dengan sangat baik. Saya tak ingin menjadikannya hal yang terlalu besar, hanya saja saya tidak tahu (seberapa bagus Keita di masa depan).”

“Jika Anda bertanya kepada saya apa kekuatan terbesarnya, saya tidak bisa benar-benar mengatakannya, sungguh. Ini bukan karena dia belum lama di sini, tapi dia pesepakbola yang sangat cerdas,” tandas Klopp.

Klopp memang tidak membesar-besarkannya. Faktanya, dari data di Whoscored, Keita hampir tidak memiliki celah dalam permainannya dengan kemampuan: mengoper bola terobosan, tendangan jarak jauh, dribel bola, mengoper bola, memberi operan kunci, berkontribusi saat bertahan, memotong bola, dan melakukan tekel. Dua kelemahan darinya hanya soal disiplin dan duel bola udara.