DBasia.news – Dilanda krisis bek tengah, Liverpool harus berusaha mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer musim dingin ini. Namun rasa pesimisme ditunjukkan manajer The Reds, Jurgen Klopp.
Liverpool kini tak punya bek tengah murni yang bisa dimainkan setelah joel Matip kembali cedera. Pemain berkebangsaan Kamerun itu harus ditarik keluar saat timnya menaklukkan Tottenham Hotspur, Jumat (29/1) dini hari WIB.
Dari pemeriksaan, Matip mengalami cedera ligamen pada pergelangan kakinya. Ia menyusul Virgil van Dijk dan Joe Gomez yang sudah lebih dulu naik meja operasi.
Klopp memang bisa memainkan Fabinho dan Jordan Henderson sebagai duet bek tengah darurat. Namun kondisi tersebut sangat tidak ideal untuk sebuah klub yang berambisi mempertahankan gelar juara Premier League.
Sejumlah bek tengah masuk dalam daftar target Liverpool. Beberapa di antaranya yaitu Dayot Upamecano dan Ibrahima Konate yang memperkuat RB Leipzig.
Namun Klopp ragu bisa memboyong bek tengah anyar. Menurutnya, tidak mudah mendatangkan pemain yang tepat pada bursa transfer musim dingin.
“Anda tahu klub tempat bek tengah bermain, karena semua orang membicarakan mereka. Beritahu saya jika salah satu klub ini membutuhkan uang dan perlu menjual pemain?” kata Klopp dilansir dari Mirror.
“Jika mereka butuh uang maka mereka menginginkan uang yang gila. Saya tidak yakin ada bek tengah senilai 80 juta poundsterling yang tersedia saat ini.”
Apa yang dipikirkan Klopp cukup masuk akal. Tidak banyak klub yang rela menjual bek tengah utamanya di pertengahan musim.
Sebagai solusinya, Klopp bisa membidik bek yang kurang dikenal. Namun keputusan ini berisiko tinggi bahkan berpeluang menjadi blunder.
“Saya tidak tahu, tapi kami akan mencoba dan berusaha. Akan lucu jika Anda mengira Liverpool baik-baik saja dengan situasi saat ini, bahwa kami tidak peduli atau tidak mencoba,” pungkasnya.