Klopp Minta Liverpool Tampil Berani saat Hadapi Madrid di Final Liga Champions

Soccer Football - Premier League - Brighton & Hove Albion vs Liverpool - The American Express Community Stadium, Brighton, Britain - December 2, 2017 Liverpool manager Juergen Klopp Action Images via Reuters/John Sibley EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details.

Jurgen Klopp

IDNGoal.news, LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, meminta pemain-pemain asuhannya untuk tampil dengan gagah berani saat menghadapi Real Madrid di NSC Olimpyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Minggu 27 Mei 2018, dini hari WIB. Kendati menghadapi Madrid yang berpredikat juara bertahan, Liverpool harus mampu tampil tanpa tekanan.

Permintaan Klopp merupakan hal yang lumrah. Hal itu karena apabila suatu tim betanding dengan mental yang tidak siap atau merasa takut dengan lawannya, maka kekalahanlah yang didapat. Pelatih berpaspor Jerman itu tidak mau tim asuhannya mengalami hal itu.

Klopp meminta Jordan Henderson cs untuk tampil maksimal dengan keyakinan mampu menundukkan Madrid di final Liga Champions musim ini. Sejatinya hal tersebut sangatlah mungkin terjadi, karena The Reds –julukan Liverpool– memiliki modal untuk mengalahkan Madrid.

Kekuatan utama Liverpool musim ini ialah lini serang yang sangat tajam dalam membobol gawang lawan. Kerja sama Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah menjadi kunci permainan menyerang Liverpool.

Terlebih lagi, ketiga pemain tersebut dalam kondisi prima tanpa menderita cedera apa pun, sehingga mampu tampil di partai akbar tersebut. Sementara itu, kelemahan Liverpool terletak pada lini pertahanan yang sering melakukan kesalahan, namun hal itu telah dapat diperbaiki seiring kehadiran Virgil Van Dijk dari Southampton pada bursa transfer musim dingin musim ini.

“Kami menganggap laga itu (final Liga Champions) sebagai kesempatan emas, karena ini memang peluangnya. Anda tidak bisa bertanding dengan mental yang telah kalah terlebih dahulu. Kami akan menunjukkan keberanian dari para pemain,” tukas Klopp, seperti yang diwartakan Daily Star, Selasa (22/5/2018).