DBasia.news – Kleberson, mantan gelandang Manchester United periode 2003-2005, turut mengomentari kesulitan yang dialami dua pemain asal Brasil, Andreas Pereira dan Fred, saat ini. Kleberson menilai adanya tubrukan antara gaya main dengan kultur.
Fred, diboyong United dari Shakhtar Donetsk seharga 52 juta poundsterling, jarang bermain musim lalu. Sementara Pereira sempat dipinjamkan dua kali ke klub Spanyol, Granada dan Valencia, juga jarang bermain musim lalu.
Kleberson pernah mengalami hal yang sama selama dua tahun memperkuat Setan Merah. Datang dengan ketenaran besar pasca menjuarai Piala Dunia 2002 dengan timnas Brasil, Kleberson hanya tampil total 30 kali selama dua musim dengan klub.
“Musim lalu untuk Man United, Fred dan Andreas Pereira datang setelah melalui musim yang bagus,” ucap Kleberson kepada Manchester Evening News.
“Ketika Anda memiliki pemain-pemain yang datang dari kultur berbeda dan Brasil, mereka bermain lebih berteknik, lebih sering memegang bola di kaki dalam gaya sepak bola Brasil yang mengalir (ofensif). Ketika tim tidak tampil baik, maka itu akan menyulitkan gaya main mereka.”
“Ketika Man United bermain dengan dua pemain di tengah, maka akan sulit mengontrol banyak bola, dan karena gaya sepak bola Brasil, pemain-pemain seperti mereka mungkin kesulitan.”
“Jika tim tampil baik dan pemain-pemain lain berkembang, maka ini akan memberikan Fred dan Pereira keberanian untuk bermain lebih ofensif, lalu kita semua akan melihat perkembangan mereka di Inggris,” urai Kleberson.
Terakhir, Kleberson memberikan saran kepada Fred dan Pereira untuk meningkatkan kemampuan mereka dari aspek defensif.
“Akan bagus melihat keduanya lebih banyak mengontrol bola dan lebih kreatif sepanjang laga. (Tapi) mereka harus lebih atletik dan agresif serta lapar untuk merebut bola kembali,” imbuh Kleberson.