DBasia.news – Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan sebagai jawara Premier League 2019-2020. Ketika waktu itu datang, momen tersebut akan menjadi penawar dahaga gelar The Reds yang sudah puasa gelar liga dalam 30 tahun terakhir.
The Reds memang butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi juara. Akan tetapi pasukan Jurgen Klopp bisa membungkus titel juara lebih cepat, tepatnya Senin (22/6) dini hari WIB, di laga melawan Everton pada pertandingan perdana selepas jeda panjang.
Skenario ini terjadi jika Manchester City tumbang di tangan Arsenal pada Kamis (18/6) dan Liverpool menang atas Everton. Jika terjadi ada hal menarik dari skenario tersebut.
Yang pertama, jika Arsenal menang di kandang City, artinya Mikel Arteta berhasil mengalahkan gurunya Pep Guardiola. Sedangkan yang kedua, Liverpool akan memastikan menjadi juara di markas Everton, rival sekota mereka yang pernah diperkuat Arteta.
Selain skenario juara di atas, Liverpool juga masih sangat berpeluang mencatat rekor juara dengan raihan poin tertinggi. Saat ini rekor tersebut masih dipegang Manchester City dengan 100 poin yang diukir pada 2017-18.
Performa Liverpool yang luar biasa membuat klub penghuni Anfield itu hanya kalah satu kali sepanjang musim 2019-20. Jumlah kekalahan itu adalah sama seperti yang mereka alami musim lalu.
The Reds saat ini mengemas 82 poin dari 29 pertandingan. Jumlah yang membuat mereka menikmati keunggulan 25 poin di puncak.
Eks Liverpool Steve McManaman mengatakan percaya pasukan Klopp bisa melewati rekor poin milik City, bahkan sapu bersih hingga akhir musim.
“Rekor liga mereka sangat fenomenal. Tim-tim hebat terus-menerus menang dan menjadi juara serial, tetapi dalam satu musim, Liverpool akan dikenang sebagai yang terbaik.
“Dan saya pikir mereka sekarang akan mengatakan ‘kami memiliki sembilan pertandingan tersisa, kami ingin mengalahkan rekor Manchester City'”
Pada awal Juni, manajer Liverpool Jurgen Klopp menyatakan keinginannya untuk memecahkan rekor City. “Masih ada 27 poin lagi yang tersisa. Kami ingin berusaha melakukan apa saja untuk meraih semua.”